Realitasonline.id - Wuling Cloud EV 2025 memang jadi bahan pembicaraan karena harganya turun drastis sampai ada promosi cukup bayar satu juta rupiah untuk bisa membawa pulang unitnya.
Banyak orang penasaran kok bisa semurah itu padahal mobil listrik biasanya identik dengan harga tinggi.
Sebenarnya mekanismenya bukan berarti mobil hanya seharga satu juta, melainkan strategi marketing dan skema penjualan yang dibuat semudah mungkin untuk menarik konsumen.
Jadi uang satu juta itu biasanya hanya sebagai tanda jadi atau booking fee, bukan harga total mobil.
Setelah itu semua data pembeli diproses oleh dealer atau leasing untuk menilai kelayakan kredit atau cicilan.
Jika lolos, konsumen bisa langsung bawa pulang mobilnya dengan skema cicilan jangka panjang.
Alasan Wuling berani melakukan strategi ini karena mereka ingin memperluas pasar mobil listrik yang saat ini masih baru di Indonesia.
Dengan harga yang kelihatan murah dan syarat awal ringan, konsumen lebih tertarik mencoba.
Selain itu adanya subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik dan strategi subsidi silang dari pabrikan juga membantu menekan biaya awal.
Jadi kesannya seperti mobil bisa dibawa pulang hanya dengan satu juta rupiah, padahal sebenarnya harga penuh tetap ada, hanya pembayarannya diatur lewat cicilan ringan dengan tenor panjang.
