Realitasonline.id | Mild hybrid makin ramai di mobil baru 2025, terutama SUV dan MPV. Produsen klaim konsumsi BBM lebih efisien tanpa biaya baterai besar.
Kelebihannya ada pada harga yang lebih terjangkau dibanding full hybrid. Konsumen tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam saat beli.
Selain itu, mild hybrid membantu mesin bekerja lebih ringan. Saat macet, mesin bisa mati otomatis dan menekan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Ban Mobil Ramah Lingkungan 2025: Kelebihan dan Kekurangan untuk Pengendara Modern
Namun kekurangannya, teknologi ini tidak bisa berjalan full listrik. Jadi penghematan BBM terasa kurang signifikan di perjalanan jauh.
Perawatan juga masih jadi tanda tanya. Beberapa bengkel belum siap menghadapi komponen baterai kecil di sistem mild hybrid ini.
Menurut saya, mild hybrid cocok untuk perkotaan. Kalau mobil sering dipakai mudik jarak jauh, lebih baik pilih full hybrid atau diesel (EF).