Tesla Alami Penurunan Penjualan: Produk Usang Ditambah Masalah Internal CEO

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:46 WIB
Ilustrasi Elon Musk CEO Tesla. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)
Ilustrasi Elon Musk CEO Tesla. (Realitasonline.id/Mukhtarhabib)

Realitasonline.id | Tesla tengah menghadapi masa-masa sulit di pasar global, khususnya Eropa.

Sempat mendominasi sebagai pionir kendaraan listrik, penjualan Tesla kini terus menurun.

Para analis menilai bahwa penyebabnya jauh lebih dalam daripada sekadar lini produk yang mulai usang.

Baca Juga: Modifikasi Suzuki Karimun Kotak: Mobil Tahun 2000 yang Diracik Rasa Showroom

Meski Tesla telah merilis versi penyegaran dari Model Y, respons pasar tetap suam-suam kuku alias ragu-ragu.

Mengutip dari InsideEvs, ada beberapa faktor utama yang disorot analis meliputi line-up produk Tesla yang stagnan.

Selain itu minim inovasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Modifikasi Suzuki Karimun Kotak: Mobil Tahun 2000 yang Diracik Rasa Showroom

Kurangnya model baru, terutama di segmen entry-level, membuat Tesla kian terpinggirkan oleh merek Eropa dan China yang terus meluncurkan EV baru yang lebih terjangkau.

Persaingan harga semakin ketat, terlebih di tengah krisis ekonomi dan biaya hidup yang menghimpit konsumen Eropa.

Salah satu faktor non-teknis namun berdampak besar adalah diisukan soal politik pribadi Elon Musk.

Baca Juga: Mobkas Mitsubishi Galant: Desain Depannya Unik, Tipe FWD dengan Transmisi Manual 5-Speed, Harga Mulai Rp30 Juta hingga Rp90 Jutaan

Salah satunya dukungan terbukanya terhadap tokoh-tokoh sayap kanan Eropa, termasuk partai Alternatif untuk Jerman (AfD), menuai reaksi keras dari publik.

Eropa merupakan pasar yang sangat peka terhadap isu keberagaman dan inklusivitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X