Realitasonline.id | Mitsubishi Galant generasi kedelapan, yang dikenal luas di Indonesia dengan julukan "Galant Hiu", adalah salah satu sedan paling ikonik dari era 90-an.
Julukan ini muncul karena desain depannya yang unik, bumper dan lampu utama yang menjorok ke dalam seperti mulut hiu, ditambah aksen smoke hitam dan reflektor bulat yang menambah kesan tajam dan agresif.
Di tengah persaingan sedan tahun 90-an seperti Toyota Corona, Honda Accord, atau bahkan Galant generasi setelahnya, Galant Hiu tetap menonjol.
Desainnya maskulin, bersih dari chrome berlebih, dan memberi aura sporty yang tidak lekang zaman.
Soal performa, Mitsubishi membekali Galant Hiu dengan mesin 6A13 SOHC V6 2.500 cc yang mampu menghasilkan 167 hp pada 6.000 rpm dan torsi 216 Nm pada 5.100 rpm.
Tenaga ini disalurkan ke roda depan (FWD) melalui transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.
Meskipun hanya FWD (berbeda dari varian VR-4 AWD yang tidak masuk Indonesia), akselerasinya tetap terasa padat dan menyenangkan untuk ukuran sedan 90-an.
Menggunakan mesin V6 tentu tidak menjadikan Galant Hiu mobil paling hemat BBM.
Dilengkapi fitur yang era 90-an seperti dashboard soft-touch,
tilt & telescopic steering, dan power window auto di keempat pintu.
Baca Juga: Restorasi Toyota Kijang Super: 5 Tahap Pengerjaan, Mobil Rongsokan Jadi Bergaya Klasik dan Ceper
Kemudian Electric mirror retrack, AC digital dengan pengaturan lengkap, armrest belakang dan bagasi luas dengan ban cadangan full-size.
Dilengkapi dengan fitur keselamatan standar pada zamannya kayak rem cakram di keempat roda, ABS, dan 1 buah airbag untuk pengemudi.