Kenali Penyebab Starter Motor Lemah dan Cara Mengatasinya

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 22:11 WIB
Ilustrasi. Starter motor matik./net
Ilustrasi. Starter motor matik./net

Realitasonline.id | Bagi para pemilik kendaraan roda dua, masalah starter motor yang terasa lemah bisa menjadi gangguan yang cukup menyebalkan, terutama saat sedang terburu-buru atau berada di tengah perjalanan. Gejala ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi indikator awal dari kerusakan yang lebih serius. Memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga performa motor tetap prima dan menghindari risiko mogok di jalan.

Starter motor yang lemah biasanya ditandai dengan suara mesin yang tidak bertenaga saat tombol starter ditekan, atau bahkan hanya terdengar bunyi klik tanpa ada putaran mesin sama sekali. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari aki yang mulai soak, kabel kelistrikan yang longgar, hingga kerusakan pada komponen starter itu sendiri. Aki yang sudah melemah tidak mampu memberikan arus listrik yang cukup untuk menggerakkan motor starter, sementara koneksi kabel yang tidak rapat bisa menghambat aliran listrik secara optimal.

Selain itu, karbon yang menumpuk pada brush starter atau ausnya komponen internal seperti bendix dan solenoid juga bisa menjadi biang keladi. Komponen-komponen ini bekerja secara mekanis dan elektrik, sehingga jika salah satu mengalami gangguan, proses starter akan terganggu. Dalam beberapa kasus, motor yang jarang digunakan atau sering terkena air hujan juga rentan mengalami korosi pada sistem starter, yang memperparah kondisi kelistrikan.

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Hemat BBM Tanpa Mengorbankan Performa Kendaraan

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan aki berada di bawah standar, pengisian ulang atau penggantian aki bisa menjadi solusi. Selanjutnya, periksa kabel-kabel dan soket kelistrikan, pastikan tidak ada yang longgar atau berkarat. Jika semua komponen eksternal dalam kondisi baik, maka pemeriksaan lebih lanjut pada motor starter perlu dilakukan oleh teknisi berpengalaman.

Penting bagi pemilik motor untuk tidak menunda perbaikan ketika gejala starter lemah mulai muncul. Penanganan dini tidak hanya mencegah kerusakan yang lebih parah, tetapi juga menghemat biaya perbaikan yang bisa membengkak jika dibiarkan. Perawatan berkala dan kebiasaan memanaskan mesin secara rutin juga berkontribusi besar dalam menjaga sistem starter tetap bekerja optimal.

Realitasonline.id mendorong para pengendara untuk lebih peduli terhadap kondisi teknis kendaraan mereka. Dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang cepat, starter motor yang lemah bukan lagi ancaman, melainkan tantangan kecil yang bisa diatasi dengan solusi cerdas dan praktis.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X