Realitasonline.id - Kalau kita membayangkan istilah mimpi buruk untuk Veloz dan Xpander, itu berarti munculnya lawan baru di segmen LMPV yang menawarkan sesuatu jauh lebih maju dari apa yang sudah menjadi standar.
Selama ini Veloz dan Xpander dikenal sebagai raja pasar keluarga dengan desain modern, fitur cukup lengkap, serta kenyamanan yang lumayan.
Namun kehadiran rival baru yang keterlaluan canggih membuat posisi keduanya bisa goyah.
Mobil ini hadir dengan kombinasi desain yang futuristis, kabin lapang dengan nuansa premium, serta fitur keselamatan dan hiburan yang biasanya hanya ditemui di kelas menengah ke atas.
Bukan sekadar layar besar atau material mewah, tetapi sudah sampai ke teknologi bantuan berkendara yang komplit, konektivitas digital yang lebih mulus, bahkan beberapa sudah mulai mengarah ke elektrifikasi.
Dari sisi mesin, ada opsi yang lebih efisien dan bertenaga, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus sekaligus hemat bahan bakar.
Kecanggihan inilah yang membuat Veloz dan Xpander seolah menghadapi tantangan besar.
Mereka yang tadinya menjadi pilihan aman keluarga Indonesia kini bisa tergeser oleh kompetitor baru yang tidak hanya menawarkan harga bersaing, tetapi juga menghadirkan level teknologi yang lebih tinggi.
Itulah yang dimaksud dengan mimpi buruk, karena untuk menjaga pasar mereka harus siap berhadapan dengan lawan yang benar benar serius dan membawa standar baru di dunia LMPV.
