Realitasonline.id | Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang mesin untuk memutar turbin, yang kemudian memampatkan udara masuk ke ruang bakar agar pembakaran lebih optimal.
Generasi terbaru turbocharger kini menggunakan material ringan seperti titanium dan paduan khusus yang tahan panas tinggi untuk meningkatkan durabilitas.
Teknologi variable geometry turbo (VGT) memungkinkan sudut bilah turbin menyesuaikan kebutuhan mesin, menghasilkan torsi lebih cepat sejak putaran rendah.
Baca Juga: Disebut Makanan Tak Layak Konsumsi di Sekolah IT Azkiya Bireuen, Pengelola Dapur MBG Bilang Begini
Selain meningkatkan tenaga, turbocharger juga membantu menekan konsumsi bahan bakar karena pembakaran menjadi lebih efisien dan bertenaga.
Beberapa pabrikan mobil mulai menggabungkan turbocharger dengan sistem hybrid ringan untuk menambah respons gas dan mengurangi jeda turbo lag.
Dengan performa tinggi, emisi lebih rendah, dan efisiensi bahan bakar yang baik, turbocharger menjadi pilihan ideal untuk mobil modern di era ramah lingkungan (EF).