Tips: selalu waspada terhadap kondisi jalan. Kurangi kecepatan di area yang gelap dan jangan hanya mengandalkan lampu kendaraan, gunakan juga intuisi serta perhatikan mobil di depan sebagai acuan.
5. Gunakan Kaca Spion dengan Benar
Cahaya lampu kendaraan dari belakang sering kali menyilaukan, terutama dari mobil besar atau motor yang menggunakan lampu terang.
Tips: atur kaca spion dalam posisi "night mode" (jika tersedia) atau miringkan sedikit sudutnya agar tidak terlalu menyilaukan mata. Jangan lupa selalu memantau lalu lintas di belakang.
6. Batasi Gangguan dalam Kabin
Musik keras, penggunaan ponsel, atau ngobrol berlebihan bisa mengurangi fokus saat berkendara malam.
Tips: atur musik dengan volume sedang dan gunakan ponsel hanya jika benar-benar mendesak dengan handsfree. Fokus utama tetap pada jalan.
Baca Juga: Cara Hemat BBM saat Mengemudi Jarak Jauh dengan Mobil Pribadi
7. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Jarak pandang yang terbatas membuat Anda harus lebih waspada dalam menjaga jarak aman. Hindari menempel terlalu dekat dengan mobil di depan, apalagi kendaraan besar seperti bus atau truk.
Tips: gunakan aturan 3–4 detik sebagai standar jarak aman. Ini memberi Anda cukup waktu untuk bereaksi jika ada pengereman mendadak.
Berkendara di malam hari memang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan memastikan kondisi lampu kendaraan prima, menjaga kecepatan stabil, menghindari rasa kantuk, serta fokus penuh pada jalan, perjalanan bisa lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan selalu lebih penting daripada tiba lebih cepat. (KN)