Realitasonline.id - Perjalanan pulang kampung di malam hari sering menjadi pilihan bagi banyak orang. Jalanan yang lebih lengang dan suhu yang lebih sejuk memang menawarkan kenyamanan tersendiri.
Namun, berkendara malam hari juga memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan siang hari. Kurangnya pencahayaan, rasa kantuk, dan menurunnya fokus menjadi risiko utama.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut adalah tips berkendara malam hari yang wajib kamu perhatikan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Wajib untuk Memudahkan Perjalanan Jauh dengan Mobil
1. Pastikan Kondisi Fisik dan Kendaraan Prima
Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah kondisi fisik pengemudi. Jangan paksakan menyetir jika tubuh terasa lelah atau mengantuk. Tidur cukup sebelum keberangkatan sangat disarankan. Jika memungkinkan, ajak pengemudi cadangan agar bisa bergantian saat lelah.
Selain itu, cek kondisi kendaraan secara menyeluruh. Fokus pada lampu utama, lampu rem, lampu sein, dan fog lamp. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik karena penerangan menjadi kunci utama saat malam.
2. Gunakan Lampu Sesuai Kondisi Jalan
Selalu nyalakan lampu utama saat langit mulai gelap. Gunakan lampu dekat saat berkendara di jalan umum atau saat ada kendaraan dari arah berlawanan untuk menghindari silau. Jika jalanan sepi dan sangat gelap, barulah gunakan lampu jauh, namun tetap waspada dan segera matikan jika ada kendaraan lain.
Lampu hazard hanya digunakan saat kondisi darurat, bukan saat melaju dalam cuaca hujan atau saat berhenti di bahu jalan biasa.
3. Jaga Kecepatan dan Fokus Tinggi
Jalan yang lengang sering menggoda pengemudi untuk memacu kecepatan. Padahal, pada malam hari jarak pandang terbatas dan reaksi tubuh cenderung melambat. Menjaga kecepatan ideal 60–80 km/jam di jalan tol sangat disarankan.
Selain itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap pengendara sepeda motor tanpa lampu, hewan liar, atau jalan rusak tanpa rambu yang kadang sulit terlihat dalam gelap.
4. Istirahat Secara Berkala