Realitasonline.id - Berikut ini perbandingan Mitsubishi Pajero Mini vs Suzuki Jimny (varian kei-car) sebagai panduan bagi pembeli, dengan memperhatikan kelebihan & kekurangan tiap model agar kamu bisa memilih yang paling cocok.
Latar Belakang Umum
Pajero Mini adalah kei-SUV dari Mitsubishi yang diproduksi di Jepang dari sekitar 1994 sampai 2012.
Mesin 660cc, ukuran kecil sesuai regulasi kei car Jepang.
Suzuki Jimny versi kei juga mengikuti regulasi yang sama: mesin kecil (660cc turbo untuk Japan spec), ukuran sesuai limit kei car, penggerak 4WD, kemampuan off-road meski dalam paket kecil.
Spesifikasi & Performa
Pajero Mini
Mesin 660 cc, ada versi non-turbo dan versi turbo. Mesin berkode 4A30 (turbo dan non-turbo).
Dimensi kecil: panjang sekitar 3,295-3,395 mm, lebar sekitar 1,395-1,475 mm, tinggi sekitar 1,630-1,665 mm. Berat bodi relatif ringan, bobot bervariasi tergantung varian.
Transmisi manual dan otomatis, dan ada versi 4×4 (penggerak empat roda).
Jimny (kei version)
Mesin 660 cc turbo 3 silinder yang menghasilkan kira-kira 63-64 PS dengan torsi sedang, cukup untuk penggunaan ringan dan off-road kecil.
Ground clearance cukup baik untuk kelasnya, performa off-road yang tangguh untuk medan ringan/menengah.
Fitur modern di generasi terkini cukup baik: steering, suspensi, kenyamanan interior, kontrol, dll tergantung trim dan pasar.
Keunggulan Pajero Mini
-
Ukuran sangat kompak, ideal jika kamu sering di jalan sempit atau parkir terbatas.
-
Estetika SUV kecil dengan styling yang mirip “Pajero besar”, memberi kesan gagah dalam paket kecil.
-
Ada opsi 4×4, jadi untuk penggunaan off-road ringan atau medan buruk masih memungkinkan.
-
Biaya kepemilikan (bensin, pajak, asuransi) cenderung lebih rendah karena kapasitas mesin kecil dan bodi ringan.
Keunggulan Jimny Kei (varian kei car)
-
Performa mesin turbo sedikit lebih agresif dibanding versi non turbo di Pajero Mini, secara akseleration dan kemampuan tanjakan / off-road lebih responsif.