Komponen pendukung off-road (ground clearance, struktur chassis, stabilitas) lebih diperhatikan di Jimny.
Ketersediaan spare part untuk Jimny model kei di pasar JDM lebih baik secara umum dibanding Pajero Mini yang sudah dihentikan produksi lama.
Nilai jual kembali / koleksi bisa lebih stabil tergantung kondisi dan edisi karena Jimny memiliki basis penggemar kuat.
Kekurangan & Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Untuk Pajero Mini:
-
Produksi sudah dihentikan, jadi ketersediaan spare part bisa sulit, terutama untuk bagian spesifik seperti body atau aksesori 4×4 tertentu.
-
Versi non-turbo akan terasa kurang bertenaga dibanding Jimny kei saat dibebani atau di jalan menanjak.
-
Fitur modern mungkin terbatas tergantung generasi/trim karena teknologi yang lebih tua.
Untuk Jimny Kei:
-
Meski bodinya kecil, ruang interior, terutama bagasi dan ruang belakang penumpang, terbatas, kurang nyaman untuk 4 orang dewasa dalam perjalanan jauh.
-
Mesin 660 cc turbo punya beban kerja yang relatif tinggi jika sering dipakai di jalan tol atau kecepatan tinggi, bisa cepat lelah atau perlu perawatan lebih.
-
Pajak & biaya izin kei car di luar Jepang bisa jadi lebih tinggi dan regulasi impor bisa menyulitkan.
Untuk Siapa Cocok
-
Jika kamu sering berada di kota dengan ruang terbatas, parkir sempit, kebutuhan mobil ringan & murah, Pajero Mini bisa menarik terutama versi turbo jika ingin performa sedikit ekstra.
-
Jika kamu suka off-road ringan / jelajah tempat terpencil, atau ingin mobil yang lebih fleksibel antara kota & medan kasar, Jimny kei akan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan.
-
Jika kamu mengutamakan kemudahan servis, suku cadang, dan komunitas pengguna, Jimny opsi lebih aman.