Jangan Asal Pilih BBM! Hubungan Krusial Angka RON dengan Umur Panjang dan Performa Mesin

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 18:19 WIB
Isi BBM Mobil (Realitasonline/Canva)
Isi BBM Mobil (Realitasonline/Canva)

 

Realitasonline.id | Memilih bahan bakar minyak (BBM) untuk mobil Anda tampaknya mudah, cukup isi bensin. Namun, di balik setiap pompa BBM terdapat angka penting: RON (Research Octane Number), yang merupakan penentu utama kesehatan, performa, dan umur panjang mesin Anda. Mengabaikan angka RON dan memilih BBM di bawah rekomendasi pabrikan bukanlah penghematan, melainkan risiko fatal yang dapat menyebabkan kerusakan internal mesin, sebuah konsekuensi yang jauh lebih mahal daripada selisih harga BBM itu sendiri.

Angka RON adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi sebelum terbakar secara spontan. BBM dengan RON tinggi (seperti RON 92, 95, atau 98) memiliki ketahanan kompresi yang lebih baik, mencegah fenomena mesin ngelitik (knocking). Knocking terjadi ketika BBM terbakar di luar kendali busi karena tekanan tinggi, menciptakan gelombang kejut yang merusak piston dan komponen mesin lainnya. Mesin modern, terutama yang menggunakan teknologi turbocharger dan rasio kompresi tinggi, wajib menggunakan RON tinggi agar mampu beroperasi sesuai desain tanpa merusak diri sendiri.

Baca Juga: Membedah Konsumsi BBM: Kenapa Mobil Dengan ECU Tuning Justru Lebih Irit daripada Standar?

Ketika Anda mengisi BBM dengan RON yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan (misalnya, mobil berstandar RON 92 diisi RON 90), sistem pertahanan mesin, yaitu ECU (Engine Control Unit) dan Knock Sensor, akan segera aktif. ECU akan mendeteksi knocking dan secara otomatis memundurkan (retard) waktu pengapian (ignition timing). Tindakan ini memang mencegah kerusakan instan, tetapi dampaknya adalah penurunan drastis pada performa dan efisiensi mesin. Mobil akan terasa berat, akselerasi melambat, dan paradoksnya, konsumsi BBM justru bisa menjadi lebih boros karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan daya yang sama.

Selain itu, penggunaan RON rendah secara terus-menerus dapat meninggalkan sisa pembakaran yang lebih banyak, yang menumpuk sebagai kerak karbon pada piston, katup, dan injector. Penumpukan kerak ini akan memperburuk masalah knocking dan menyebabkan keausan prematur pada komponen valve train. Oleh karena itu, hubungan antara angka RON dan umur panjang mesin sangat krusial. Selalu lihat stiker rekomendasi BBM pada tutup tangki atau buku manual mobil Anda. Menggunakan BBM dengan RON yang tepat adalah cara termudah dan termurah untuk memastikan mesin beroperasi pada potensi performa puncaknya, sambil menjamin keandalan dan umur pakai yang panjang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X