Jangan Panik Saat Overheat! Panduan 3 Menit Aksi Darurat di Pinggir Jalan Tol

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 18:58 WIB
Ilustrasi mobil mengalami overheat saat berkendara (Scott's Fort Collins Auto)
Ilustrasi mobil mengalami overheat saat berkendara (Scott's Fort Collins Auto)

 

 

Realitasonline.id | Mesin mobil yang tiba-tiba mengalami panas berlebihan (overheat) di tengah perjalanan, terutama di jalan tol yang ramai, adalah situasi yang sangat mengkhawatirkan. Reaksi panik dan salah langkah dalam situasi ini dapat memperburuk kondisi mesin, berujung pada kerusakan fatal seperti head gasket jebol atau cylinder head melengkung. Menghadapi situasi ini, kunci utamanya adalah bertindak cepat dan tenang. Berikut adalah panduan aksi darurat 3 menit yang wajib Anda ketahui untuk menyelamatkan mesin saat overheat mendadak.

Langkah 1: Segera Menepi dan Matikan AC (30 Detik)

Begitu Anda melihat jarum temperatur naik mendekati atau melewati batas merah pada indikator dasbor, segera bertindak. Pertama, matikan AC mobil Anda. Kompresor AC memberikan beban ekstra pada mesin dan sistem pendingin, sehingga mematikannya akan mengurangi beban panas seketika. Kedua, cari tempat yang aman untuk menepi dan menghentikan mobil secepat mungkin. Jangan pernah memaksakan mobil berjalan saat overheat, bahkan untuk mencapai bahu jalan sedikit lebih jauh.

Baca Juga: Oli Mesin Cepat Habis? 5 Langkah Jitu Cek Kebocoran Tersembunyi Tanpa ke Bengkel

Langkah 2: Lakukan Ventilasi dan Buka Kap Mesin (1 Menit)

Setelah mobil berhenti dan mesin masih menyala, segera aktifkan heater (pemanas) kabin ke suhu paling panas dan blower maksimal. Meskipun terasa panas di dalam, tindakan ini berfungsi mengalihkan sebagian panas dari mesin ke kabin mobil melalui heater core, bertindak sebagai "radiator" darurat. Kemudian, segera matikan mesin. Biarkan mesin berhenti total sejenak. Setelah itu, dengan sangat hati-hati, buka kap mesin untuk melepaskan panas yang terperangkap. JANGAN PERNAH mencoba membuka tutup radiator atau reservoir coolant pada tahap ini, karena tekanan dan suhu tinggi dapat menyemburkan uap air panas yang menyebabkan luka bakar serius.

Langkah 3: Identifikasi Masalah dan Tunggu Dingin (1 Menit Lanjutan)

Setelah mesin mati dan kap terbuka, biarkan mesin mendingin selama minimal 20 hingga 30 menit. Gunakan waktu ini untuk mengidentifikasi penyebab overheat secara visual:

  1. Cek Level Air Pendingin: Apakah tangki reservoir coolant benar-benar kosong?

  2. Cek Selang Radiator: Apakah ada selang yang bengkak, pecah, atau lepas?

  3. Cek Kipas Radiator: Apakah kipas pendingin berputar saat mesin menyala? (Jika mesin sudah cukup dingin untuk dinyalakan sebentar).

Jika Anda mendapati level air sangat rendah dan mesin sudah dingin, barulah Anda boleh menambah air pendingin (coolant atau air bersih). Tambahkan secara perlahan. Jika kipas tidak berputar atau selang pecah, mobil Anda tidak boleh dijalankan lagi. Panggil bantuan derek (towing). Mengikuti panduan darurat ini akan memastikan Anda meminimalkan risiko kerusakan permanen pada mesin yang disebabkan oleh tekanan dan suhu ekstrem.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X