Realitasonline.id | Zephyr One 2025 sedang naik daun di dunia otomotif. Mobil listrik asal Swedia ini membawa konsep unik: dapat melayang 30 cm dari permukaan jalan.
Teknologi “Low-Flight Mode” memanfaatkan sistem magnetik dan tekanan udara terarah, membuat mobil terasa ringan tanpa gesekan ban.
Desainnya memukau dengan bodi berbahan serat kaca tembus cahaya, menghasilkan pantulan warna berbeda tergantung cahaya sekitar.
Mesin listrik ganda 500 hp-nya mampu menempuh jarak 1.000 km sekali isi, dengan sistem manajemen daya pintar yang hemat energi hingga 35%.
Interior Zephyr One terasa seperti kabin pesawat pribadi. Layar holografik penuh dan sistem suara 5D menghadirkan sensasi berkendara imersif.
Fitur “NanoCool AI” jadi sorotan karena mampu menyebarkan partikel udara dingin mikro untuk menjaga suhu ideal tanpa meniupkan angin.
Sistem keamanan “SkyLock” mendeteksi bahaya di radius 100 meter dan bisa mengangkat mobil sedikit lebih tinggi untuk menghindari benturan.
Zephyr One juga bisa berkomunikasi dengan mobil lain lewat jaringan “AirSync” yang mencegah tabrakan dan mengatur lalu lintas otomatis.
Harga awalnya sekitar 1,2 miliar rupiah, namun banyak pemesan dari Eropa dan Asia berani antre berbulan-bulan demi mendapatkan unitnya.
Zephyr One 2025 membuktikan bahwa masa depan mobil bukan hanya listrik dan cerdas, tapi juga benar-benar bisa “terbang” dengan elegan (EF).