Jangan Dicuci Pakai Sabun Colek! Ini Trik Benar Merawat Rantai Motor Agar Tidak Berisik dan Awet.

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:06 WIB
Rantai Motor (Realitasonline/canva)
Rantai Motor (Realitasonline/canva)

 

Realitasonline.id | Rantai adalah salah satu komponen vital pada sepeda motor manual yang berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kondisi rantai sangat memengaruhi performa berkendara, mulai dari akselerasi, efisiensi bahan bakar, hingga tingkat kebisingan. Sayangnya, banyak pengendara yang melakukan kesalahan fatal dalam perawatan rantai, terutama saat mencuci, yaitu menggunakan deterjen keras seperti sabun colek atau sabun cuci piring. Penggunaan bahan kimia keras ini memang efektif membersihkan kotoran, namun justru dapat merusak pelumas bawaan rantai dan mempercepat keausan. Ada trik perawatan yang benar untuk memastikan rantai motor Anda selalu mulus, tidak berisik, dan memiliki usia pakai yang panjang.

Kesalahan terbesar saat membersihkan rantai adalah menghilangkan pelumas asli yang berada di dalam o-ring atau x-ring pada rantai modern. Rantai jenis ini memiliki pelumas permanen yang tersegel di balik karet o-ring. Sabun colek atau deterjen keras mengandung zat kimia yang agresif dan dapat membuat karet o-ring getas, menyusut, atau bahkan rusak, sehingga pelumas internal keluar. Jika pelumas internal hilang, keausan pada pin dan bushing rantai akan terjadi dengan sangat cepat, menyebabkan rantai mudah mulur, putus, dan mengeluarkan bunyi "klotok-klotok" yang sangat berisik.

Baca Juga: Bodi Motor Kusam Kembali Kinclong Seperti Baru, Modalnya Cuma Minyak Kayu Putih?

Trik perawatan yang benar dimulai dari pemilihan cairan pembersih. Jangan gunakan deterjen. Sebagai gantinya, gunakan cairan pembersih rantai khusus (chain cleaner) yang diformulasikan agar aman untuk karet o-ring, atau Anda bisa menggunakan minyak tanah (kerosene) atau solar sebagai alternatif yang lebih murah. Kedua bahan ini mampu melarutkan kotoran dan gemuk lama tanpa merusak karet.

Langkah pertama, sanggah motor Anda pada standar tengah dan pastikan mesin mati. Siram rantai dengan cairan pembersih, lalu sikat dengan sikat khusus rantai atau sikat gigi bekas. Gosok perlahan hingga semua kotoran, debu, dan sisa oli yang mengering terlepas. Setelah bersih, bilas rantai hanya dengan air bersih, dan segera keringkan. Pengeringan bisa dilakukan dengan lap bersih atau dengan membiarkan motor berputar sebentar di gigi netral (dengan kecepatan rendah dan sangat hati-hati).

Setelah rantai benar-benar bersih dan kering, langkah krusial selanjutnya adalah proses pelumasan. Jangan pernah melumasi rantai menggunakan oli bekas atau oli mesin biasa, karena oli jenis ini terlalu encer, mudah cipratan, dan justru menarik lebih banyak debu. Gunakan chain lube (pelumas rantai) khusus yang bersifat kental, lengket, dan dirancang untuk menahan air serta tidak merusak karet. Semprotkan chain lube secara merata hanya pada bagian dalam rantai (sisi yang menyentuh gear).

Biarkan pelumas meresap selama 15 hingga 30 menit sebelum motor digunakan. Proses ini memastikan pelumas benar-benar masuk ke sela-sela pin dan roller. Dengan melakukan pembersihan menggunakan pembersih yang tepat dan pelumasan dengan chain lube khusus, Anda tidak hanya menjaga rantai tetap bersih dan senyap, tetapi juga memaksimalkan usia pakainya, menghindari biaya mahal untuk penggantian set rantai dan sprocket yang baru.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X