Realitasonline.id | Ban motor adalah satu-satunya komponen yang menghubungkan kendaraan Anda dengan jalan. Perannya sangat fundamental, tidak hanya menopang beban, tetapi juga menentukan handling, traksi, dan keselamatan pengereman. Meskipun begitu, banyak pengendara yang cenderung mengabaikan kondisi ban dan baru menggantinya ketika ban sudah benar-benar botak licin atau bahkan sobek. Menunggu hingga kondisi ban sangat parah adalah tindakan berbahaya yang sangat berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama di jalan basah. Mengenali tanda-tanda kapan waktu yang tepat untuk ganti ban motor adalah kunci untuk menjaga keselamatan Anda.
Baca Juga: Jumat Barokah, Brimob Poldasu Tebar Kebaikan Sambut HUT Ke-80 Korps Brimob Polri
Tanda paling jelas bahwa ban motor Anda harus segera diganti adalah keausan tapak ban yang mencapai Tread Wear Indicator (TWI). TWI adalah indikator berupa tonjolan kecil yang terletak di antara alur tapak ban. Lokasi TWI ini ditandai dengan segitiga kecil di dinding samping ban. Jika permukaan tapak ban sudah rata atau sejajar dengan tonjolan TWI, itu artinya ban sudah mencapai batas minimal ketebalan alur yang diizinkan dan harus segera diganti. Ban yang sudah sejajar TWI memiliki traksi yang sangat minim di jalan basah dan sangat rentan mengalami hydroplaning (melayang di atas air).
Selain TWI, perhatikan juga kondisi fisik ban secara keseluruhan. Cari tahu apakah ada retakan halus (cracking) di dinding samping ban. Retakan ini biasanya muncul pada ban yang sudah tua, meskipun kembangan tapak ban masih tebal. Retakan menandakan bahwa kompon karet ban sudah getas karena usia dan paparan sinar UV. Ban yang getas rentan meletus mendadak saat terkena benturan atau tekanan tinggi. Tanda lain adalah adanya benjolan atau bulging di permukaan ban. Benjolan menandakan rusaknya lapisan serat atau kawat di dalam struktur ban, yang sangat berbahaya dan bisa meletus kapan saja.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah usia ban. Meskipun tapak ban masih tebal karena motor jarang digunakan, ban memiliki batas usia pakai yang disarankan. Kode produksi ban yang tertera di dinding ban menunjukkan minggu dan tahun pembuatan. Umumnya, ban yang berusia lebih dari 5 tahun, terhitung sejak tanggal produksi, sebaiknya diganti, meskipun kembangannya masih bagus. Setelah usia tersebut, kualitas kompon karet akan menurun drastis. Terakhir, jika Anda merasakan motor sering goyang atau oleng meskipun jalanan rata, atau ban terasa sulit menahan laju saat pengereman, itu bisa menjadi sinyal bahwa ban sudah kehilangan daya cengkeramnya. Jangan tunggu ban menjadi licin dan membahayakan. Segera ganti ban jika Anda menemukan salah satu dari tanda-tanda kritis ini.