Realitasonline.id | Kaca helm (visor) merupakan komponen krusial yang menjamin visibilitas pengendara, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem. Namun, seiring waktu, kaca helm sangat rentan terhadap dua masalah utama: jamur air (water spot) dan baret-baret halus. Jamur terbentuk dari endapan mineral air hujan atau air cucian yang mengering, sementara baret halus muncul akibat gesekan dengan debu saat mengelap. Keduanya sangat mengganggu, terutama saat berkendara di malam hari karena pantulan cahaya dari lampu kendaraan lain menjadi buram. Untungnya, ada trik cepat dan aman untuk mengembalikan kejernihan kaca helm Anda.
Trik pertama untuk mengatasi jamur air yang membandel adalah dengan menggunakan cairan yang mengandung asam ringan. Anda tidak perlu mencari produk mahal; cairan pembersih jamur kaca mobil yang berbahan dasar asam ringan atau pasta gigi (yang bukan gel) bisa menjadi solusi ampuh. Sebelum mengaplikasikan, pastikan kaca helm sudah dicuci bersih dengan air dan sabun lembut. Ambil sedikit cairan atau pasta gigi, oleskan pada area yang berjamur, dan gosok perlahan dengan gerakan memutar menggunakan kain mikrofiber yang lembut. Hindari menggosok terlalu keras, dan lakukan proses ini di tempat yang teduh. Setelah jamur hilang, segera bilas dengan air bersih yang mengalir dan keringkan menggunakan lap mikrofiber kering.
Baca Juga: Jangan Asal Cuci! Ini Cara Aman Merawat Motor Injeksi
Trik kedua untuk mengatasi baret-baret halus adalah dengan menggunakan cairan compound atau scratch remover khusus yang dirancang untuk permukaan plastik atau akrilik. Penting untuk membedakan baret halus dengan baret dalam. Jika baretnya sudah sangat dalam (terasa saat disentuh), compound tidak akan membantu dan sebaiknya kaca helm diganti. Namun, untuk baret-baret halus yang mengganggu visibilitas, compound bekerja dengan cara mengikis lapisan tipis di sekitar baret, meratakan permukaan. Oleskan compound sedikit demi sedikit dan gosok secara perlahan dengan tekanan sangat ringan menggunakan cotton bud atau lap mikrofiber.
Perawatan yang paling penting adalah pencegahan. Selalu bersihkan kaca helm menggunakan kain mikrofiber yang sudah dibasahi air saat ada kotoran kering atau debu. Jangan pernah mengelap kaca helm dalam kondisi kering karena partikel debu akan menggores permukaan. Setelah dicuci, aplikasikan cairan rain repellent (penolak air) pada permukaan luar kaca helm. Rain repellent akan membuat air hujan langsung membentuk butiran dan jatuh, sehingga mencegah air mengering dan membentuk jamur, sekaligus meningkatkan visibilitas saat hujan deras. Dengan teknik pembersihan yang hati-hati dan pencegahan yang disiplin, kaca helm Anda akan tetap jernih, menjamin pandangan yang aman di jalan raya.
