Jebakan Senyap Boros BBM: Bahaya Filter Udara Kotor Menggerogoti Performa dan Mesin Mobil Anda

photo author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:21 WIB
Filter udara bersih bikin mesin motor tetap enteng dan irit bahan bakar Realitasonline.id/Wuling
Filter udara bersih bikin mesin motor tetap enteng dan irit bahan bakar Realitasonline.id/Wuling

 

Realitasonline.id | Filter udara mobil sering kali menjadi komponen yang terabaikan dalam jadwal perawatan rutin. Padahal, saringan udara ini memegang peran vital sebagai paru-paru mesin. Ketika filter udara kotor atau tersumbat oleh debu dan partikel lain, dampaknya akan menjalar, tidak hanya membuat mobil terasa berat dan kurang bertenaga, tetapi juga secara signifikan meningkatkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam proses pembakaran internal mesin, rasio ideal antara udara dan bahan bakar harus dijaga seimbang. Filter udara bertugas memastikan pasokan udara yang masuk ke ruang bakar benar-benar bersih dan dalam jumlah yang cukup. Namun, seiring waktu dan akumulasi kotoran, celah pada filter akan menyempit dan menghambat laju aliran udara. Ketika suplai udara bersih berkurang, mesin akan otomatis mengkompensasi kekurangan ini dengan menggunakan lebih banyak bahan bakar agar dapat menghasilkan tenaga yang dibutuhkan oleh pengemudi. Kondisi pembakaran yang "kaya" bahan bakar ini adalah penyebab langsung mengapa mobil Anda menjadi lebih boros dari biasanya.

Baca Juga: Stop! Atur Suhu AC Mobil Terlalu Dingin Bisa Bikin Dompet Kering, Ini Alasan Ilmiahnya

Selain boros BBM, filter udara yang mampet menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif lainnya. Mesin yang kekurangan udara akan mengalami penurunan performa, tarikan menjadi lambat (lemot), dan akselerasi terasa berat. Dalam jangka panjang, partikel-partikel kotoran yang berhasil lolos dari filter yang sudah terlalu jenuh dapat masuk ke ruang bakar. Kontaminan ini berpotensi menyebabkan keausan prematur pada komponen internal mesin seperti piston dan silinder, bahkan merusak sensor-sensor penting yang mengatur sistem pembakaran.

Maka dari itu, pemeriksaan rutin dan penggantian filter udara sesuai interval yang direkomendasikan pabrikan—umumnya setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer, atau lebih cepat jika mobil sering beroperasi di lingkungan berdebu—adalah kunci perawatan yang mudah namun sangat menentukan kesehatan, performa, dan efisiensi bahan bakar kendaraan Anda. Mengganti filter udara yang kotor adalah investasi kecil yang mampu menghindarkan Anda dari biaya perbaikan mesin yang jauh lebih mahal di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X