Rem Blong Mengintai! Teknik Engine Brake Wajib Mobil Matic di Turunan Curam dan Macet

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:31 WIB
rem blong - naratimes (Rimba T. Raharjo)
rem blong - naratimes (Rimba T. Raharjo)

 

Realitasonline.id | Mengendarai mobil matic di turunan yang curam, apalagi jika disertai kemacetan, menjadi situasi yang penuh risiko, terutama ancaman rem blong (brake fade atau overheat). Banyak pengemudi matic melakukan kesalahan fatal dengan mengandalkan sepenuhnya pada rem kaki (foot brake) untuk menahan laju mobil, padahal ini dapat menyebabkan suhu rem naik drastis, mengurangi daya cengkeram, dan membahayakan keselamatan. Solusi utamanya adalah memanfaatkan Engine Brake melalui pengaturan transmisi yang benar.

Kunci utama untuk aman menuruni jalan curam adalah memindahkan tuas transmisi dari posisi D (Drive) ke posisi gigi rendah, yaitu D3, D2, atau L (Low). Posisi D secara otomatis akan memilih gigi tinggi untuk efisiensi, sehingga mobil akan meluncur kencang dan rem kaki dipaksa bekerja keras. Sebaliknya, saat tuas dipindahkan ke D3, D2, atau L, transmisi akan menahan gigi di posisi yang lebih rendah (misalnya L menahan di Gigi 1), sehingga putaran mesin akan menahan laju kendaraan. Inilah yang disebut engine brake, yang secara efektif membantu mengurangi kecepatan mobil tanpa membebani sistem pengereman secara berlebihan. Pengemudi harus memilih mode yang paling rendah—yakni L—jika turunan sangat curam dan panjang.

Setelah mengaktifkan engine brake, penggunaan pedal rem kaki harus diubah menjadi teknik intermiten atau Tap Braking (tekan-lepas). Tekan pedal rem sejenak untuk mengoreksi kecepatan saat mobil terasa terlalu cepat, lalu segera lepas agar rem memiliki waktu untuk melepaskan panas ke udara. Hindari menekan rem secara terus-menerus dan dalam waktu yang lama. Kombinasi engine brake yang menahan laju dan tap braking yang mengoreksi kecepatan akan mencegah rem menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan fenomena vapor lock dan berujung pada rem blong.

Meskipun terjadi kemacetan (stop-and-go) di turunan, jangan pernah memindahkan tuas ke posisi Netral (N). Posisi N akan menghilangkan engine brake sepenuhnya, membuat mobil meluncur bebas tanpa kontrol mesin, dan memaksa rem kaki bekerja 100% sendirian. Tetaplah pada mode gigi rendah (L atau D2) dan gunakan rem kaki untuk menahan mobil saat berhenti. Dengan disiplin menerapkan teknik engine brake dan tap braking yang benar, pengemudi mobil matic dapat memastikan perjalanan menuruni jalan curam yang macet tetap aman, dan yang terpenting, menjaga sistem pengereman tetap awet.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X