Panduan Aman Stop and Go Mobil Matic di Tanjakan Macet: Kombinasi Rem Tangan dan Pemilihan Gigi Rendah

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:51 WIB
Rem tangan dan gear manual mobil (Realitasonline.id - pexels-Safi Erneste)
Rem tangan dan gear manual mobil (Realitasonline.id - pexels-Safi Erneste)

 

Realitasonline.id | Mengemudikan mobil matic di tengah kemacetan yang terjadi di tanjakan adalah salah satu skenario yang paling menantang, terutama bagi pengemudi pemula. Meskipun mobil matic menawarkan kenyamanan tanpa pedal kopling, risiko mobil mundur saat melakukan gerakan stop-and-go di tanjakan curam tetap ada dan dapat membahayakan kendaraan di belakang. Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus yang mengombinasikan penggunaan tuas transmisi, pedal rem, dan rem tangan untuk menjaga keamanan.

Langkah pertama yang harus dilakukan saat mobil berhenti total di tanjakan adalah memasang rem tangan dan memilih gigi rendah. Pengemudi disarankan memindahkan tuas transmisi dari posisi D (Drive) ke mode gigi rendah, seperti L (Low) atau 2 (jika tersedia), untuk mendapatkan torsi mesin yang maksimal. Pada mobil matic modern yang dilengkapi fitur Hill Start Assist (HSA), fitur ini akan menahan rem otomatis selama beberapa detik setelah rem kaki dilepas, memberi waktu bagi pengemudi untuk memindahkan kaki ke pedal gas. Namun, jika mobil tidak memiliki HSA, rem tangan adalah penyelamat utama. Tarik rem tangan dengan kuat, dan jika berhenti diperkirakan cukup lama, pindahkan tuas ke posisi N (Netral) agar transmisi tidak bekerja terlalu keras.

Saat tiba giliran untuk bergerak maju, teknik stop-and-go yang benar harus diterapkan. Pertama, pastikan tuas sudah kembali ke posisi L atau 2 (atau D jika tanjakan tidak terlalu curam). Kedua, injak pedal gas secara perlahan dan konsisten hingga mesin menghasilkan tenaga dorong yang cukup. Begitu terasa ada getaran kecil dan mobil mulai mencoba bergerak maju, lepaskan rem tangan secara perlahan dan bertahap. Kuncinya adalah koordinasi yang mulus antara injakan gas dan pelepasan rem tangan; jangan melepas rem tangan sebelum mobil memiliki daya dorong yang memadai, dan jangan menginjak gas terlalu dalam yang bisa menyebabkan selip.

Selain teknik mengemudi, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan adalah hal yang sangat vital. Jarak yang memadai memberikan ruang gerak yang cukup untuk melakukan stop-and-go dengan tenang tanpa tekanan, serta memberikan waktu reaksi yang cukup jika mobil di depan tiba-tiba mundur. Dengan penguasaan teknik rem tangan dan pemilihan gigi rendah yang tepat, ketenangan dan keselamatan saat melibas tanjakan macet dapat dipastikan, sekaligus menjaga transmisi mobil matic agar tetap awet.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X