Transmisi Terancam Jebol: Kesalahan Fatal Pindah Tuas Matic ke R atau P Sebelum Mobil Berhenti Total

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 20:59 WIB
Mengemudi Mobil Matik (Realitasonline/Canva)
Mengemudi Mobil Matik (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id | Kemudahan mengoperasikan mobil bertransmisi otomatis (matic) seringkali membuat pengemudi ceroboh dalam memperlakukan tuas transmisi, khususnya saat akan parkir atau bermanuver. Salah satu kesalahan operasional paling berbahaya dan merusak adalah memindahkan tuas dari posisi D (Drive) langsung ke R (Reverse) atau P (Park) sebelum kendaraan benar-benar berhenti total. Tindakan ini merupakan jaminan kerusakan serius pada komponen internal transmisi otomatis.

Ketika mobil masih bergerak maju, meskipun sangat lambat, roda-roda di dalam gearbox transmisi masih berputar ke satu arah (maju). Memaksa perpindahan tuas ke R atau P pada saat ini berarti memaksa mekanisme transmisi untuk mengubah arah putaran gigi secara mendadak atau menguncinya secara paksa saat masih berputar.

Dampak dari perpindahan yang dipaksakan ini sangat merusak. Jika tuas dipindahkan ke R (Reverse) saat mobil masih bergerak maju, terjadi benturan keras (clash) pada rangkaian gigi di dalam transmisi. Komponen yang seharusnya bertautan untuk memutar roda ke belakang dipaksa melawan momentum putaran maju yang sedang terjadi. Hal ini menimbulkan stres mekanis ekstrem, menyebabkan keausan berlebihan, retaknya roda gigi, atau kerusakan pada kopling arah yang berfungsi membalikkan putaran. Pengemudi akan merasakan hentakan yang sangat keras dan terdengar bunyi kasar dari bawah mobil.

Sementara itu, memindahkan tuas langsung ke P (Park) saat mobil belum berhenti total adalah tindakan yang jauh lebih fatal. Posisi P bekerja dengan cara mengaktifkan mekanisme pengunci (parking pawl) berupa pin kecil yang menahan roda gigi output transmisi, sehingga roda tidak dapat bergerak. Jika pawl ini dipaksa mengunci ketika mobil masih melaju, meskipun pelan, beban seluruh bobot kendaraan akan ditumpukan pada pin pengunci yang kecil tersebut. Akibatnya, pin pawl ini dapat patah, bengkok, atau merusak housing transmisi, yang membutuhkan perbaikan sangat mahal dan kompleks.

Prosedur yang benar dan aman adalah: pastikan mobil berhenti total dengan menginjak pedal rem sebelum memindahkan tuas ke R untuk mundur. Dan untuk parkir, prosedur yang disarankan adalah: Injak rem hingga mobil berhenti $\to$ Pindahkan tuas ke N $\to$ Tarik Rem Parkir $\to$ Baru pindahkan tuas ke P. Langkah ini memastikan bahwa rem parkir menahan beban mobil, bukan pin pengunci di transmisi, sehingga umur pakai transmisi otomatis Anda dapat terjaga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X