Wajib Injak Rem: Kunci Keselamatan Mencegah Mobil Matic Melompat Saat Pindah dari P ke D

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Ilustrasi. Injak rem saat pindah transmisi mobil./net
Ilustrasi. Injak rem saat pindah transmisi mobil./net

 

Realitasonline.id | Aturan paling mendasar dan penting dalam mengoperasikan mobil bertransmisi otomatis (matic) adalah selalu menginjak pedal rem ketika memindahkan tuas dari posisi P (Park) atau N (Neutral) ke posisi berjalan, yaitu D (Drive) atau R (Reverse). Prosedur ini bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan sebuah fitur keselamatan wajib yang dirancang untuk mencegah kecelakaan fatal.

Alasan utama di balik prosedur ini terletak pada desain transmisi matic itu sendiri. Pada mobil matic, setelah mesin dihidupkan, torque converter akan mulai bekerja dan menghasilkan sedikit torsi yang disalurkan ke transmisi. Ketika tuas dipindahkan dari P atau N ke D atau R, transmisi secara mekanis dan hidrolik langsung terhubung. Bahkan tanpa menginjak pedal gas sekalipun, mobil matic secara alami akan langsung memiliki dorongan untuk bergerak maju (creep atau idle speed) karena adanya penyaluran torsi mesin.

Jika pengemudi lupa atau sengaja tidak menginjak rem saat memindahkan tuas dari P (atau N) ke D, mobil akan segera melompat maju secara tiba-tiba dengan kecepatan rendah. Efek melompat ini sangat berbahaya, terutama jika mobil diparkir berdekatan dengan kendaraan lain, dinding, atau jika ada orang di depannya. Kepanikan yang terjadi seringkali membuat pengemudi malah salah menginjak pedal gas, yang justru mempercepat laju mobil dan memperburuk kecelakaan.

Selain alasan keselamatan, pada banyak mobil matic modern terdapat mekanisme "Shift Lock" yang secara elektronik mengunci tuas transmisi agar tidak bisa digeser dari posisi P kecuali pedal rem diinjak. Fitur ini sengaja dipasang oleh pabrikan untuk memaksa pengemudi melakukan prosedur keselamatan yang benar. Dengan menginjak rem, pengemudi memastikan bahwa meskipun transmisi sudah terhubung ke posisi D atau R, momentum awal mobil tetap tertahan dengan aman, memberikan waktu bagi pengemudi untuk bersiap melepaskan rem secara perlahan dan mulai melaju dengan terkontrol. Mengabaikan langkah ini sama saja dengan menonaktifkan fitur keselamatan dasar kendaraan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X