Ini 8 Tips Menjaga Kelistrikan Mobil agar Tidak Terganggu Saat Musim Hujan

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:24 WIB
 Merawat Kelistirikan Mobil (Realitasonline/toyota.astra.co.id)
Merawat Kelistirikan Mobil (Realitasonline/toyota.astra.co.id)

Realitasonline.id- Sistem kelistrikan merupakan “urat nadi” kendaraan modern. Hampir semua fungsi utama mobil dari menyalakan mesin, menyalakan lampu, hingga mengatur sistem hiburan dan sensor keselamatan bergantung pada arus listrik yang stabil.

Karena itu, menjaga sistem kelistrikan tetap sehat, terutama di musim hujan, sangat penting bagi pemilik Toyota Rush dan Daihatsu Ayla. Air dan kelembapan bisa menjadi musuh utama komponen listrik, karena dapat memicu korsleting, karat, hingga kerusakan permanen pada sistem elektronik.

1. Kenapa Kelistrikan Mobil Rentan di Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, kelembaban udara meningkat dan air dapat dengan mudah masuk ke area mesin atau bagian bawah mobil. Meskipun sebagian besar komponen listrik dilindungi oleh lapisan isolator, air yang merembes melalui celah kecil bisa menyebabkan gangguan pada arus listrik.

Baca Juga: Ini Loh Cara Merawat Rem Mobil agar Tetap Responsif di Kondisi Jalan Licin

Pada mobil seperti Toyota Rush yang kerap digunakan di jalan basah atau genangan air, risiko ini lebih tinggi. Sedangkan pada Daihatsu Ayla yang sering parkir di ruang terbuka, uap air dan hujan bisa menimbulkan karat pada konektor listrik.

Air yang masuk ke sistem kelistrikan bisa menimbulkan dua masalah besar pertama, hubungan arus pendek (short circuit) yang bisa menyebabkan sekring putus atau sistem gagal berfungsi, kedua korosi pada terminal dan kabel, yang dapat menghambat aliran listrik. Maka dari itu, pencegahan jauh lebih baik daripada perbaikan.

2. Perawatan Rutin Aki — Sumber Tenaga Utama

Aki adalah jantung dari sistem kelistrikan. Komponen ini menyuplai daya ke starter, lampu, dan sistem elektronik lainnya. Saat musim hujan, terminal aki sering lembab dan berkarat, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir dengan optimal.

Langkah pertama, periksa terminal aki secara berkala. Jika terlihat berwarna putih kehijauan atau berkerak, bersihkan dengan sikat kawat kecil dan air hangat yang dicampur baking soda untuk menetralkan asam. Setelah itu, oleskan sedikit grease khusus terminal aki agar tidak mudah berkarat.

Selain itu, pastikan air aki (pada tipe basah) berada di batas normal menggunakan air suling (bukan air keran) saat menambah. Untuk aki kering, perhatikan indikator warna jika sudah menunjukkan tanda lemah, segera lakukan pengisian ulang atau penggantian sebelum benar-benar mati.

3. Waspadai Kabel dan Konektor yang Longgar atau Terkelupas

Kabel adalah jalur utama penghantar arus listrik. Kabel yang longgar, terkelupas, atau retak dapat menyebabkan arus pendek. Saat musim hujan, masalah kecil ini bisa menjadi besar karena air dapat masuk ke sela-sela kabel.

Baca Juga: Toyota Avanza 2025: Interior Futuristik, Performa Lebih Efisien, dan Fitur Keselamatan Canggih, Segini Harganya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X