Periksa semua kabel utama di ruang mesin, terutama di area alternator, starter, dan fuse box. Gunakan isolasi khusus otomotif bila ditemukan bagian yang terkelupas. Hindari penggunaan isolasi biasa karena tidak tahan panas dan dapat meleleh. Selain itu, pastikan konektor-konektor listrik terpasang rapat dan tidak longgar.
4. Perhatikan Sistem Sekring (Fuse Box)
Fuse box berfungsi sebagai pelindung utama sistem kelistrikan mobil. Jika terjadi lonjakan arus, sekering akan putus agar tidak merusak komponen lainnya. Namun, di musim hujan, fuse box yang terkena kelembaban bisa menyebabkan korosi pada dudukan sekring.
Untuk mencegahnya, pastikan tutup fuse box selalu tertutup rapat. Jika mobil pernah terendam banjir, segera buka dan keringkan fuse box menggunakan udara bertekanan rendah atau hair dryer suhu rendah. Jangan menyalakan mesin sebelum semua komponen benar-benar kering.
5. Alternator dan Dinamo Starter: Komponen yang Tak Boleh Terkena Air
Alternator berfungsi mengisi daya aki saat mesin hidup. Bila alternator kemasukan air, sistem pengisian daya bisa gagal dan menyebabkan aki cepat habis. Begitu pula dengan dinamo starter, air yang masuk bisa membuat motor listrik di dalamnya korslet.
Untuk Toyota Rush yang sering melintasi genangan air, hindari menerobos genangan lebih tinggi dari setengah ban, karena resiko air masuk ke alternator sangat tinggi. Jika tak sengaja melintasi genangan, segera matikan mesin dan biarkan area mesin kering sebelum dihidupkan kembali.
6. Pastikan Lampu dan Karet Penutup Kedap Air
Sistem pencahayaan seperti lampu depan, belakang, dan sein sangat penting saat hujan. Namun, jika rumah lampu bocor atau karet penutupnya rusak, air bisa masuk dan merusak soket bohlam. Periksa kondisi karet pelindung di bagian belakang rumah lampu. Ganti jika sudah retak atau longgar.
Selain itu, bersihkan soket lampu dari karat dengan cairan contact cleaner agar arus listrik tetap lancar. Untuk pengguna Daihatsu Ayla, disarankan menggunakan bohlam LED tahan air karena lebih efisien dan tahan terhadap kelembaban.
7. Tips Tambahan untuk Melindungi Sistem Kelistrikan
Gunakan cover mobil anti-air saat parkir di luar ruangan.
Jangan mencuci mesin dengan semprotan tekanan tinggi karena bisa mendorong air masuk ke konektor listrik.
Periksa grounding (massa), yaitu kabel yang menghubungkan sistem kelistrikan ke bodi mobil. Grounding yang longgar bisa menyebabkan lampu redup atau sensor error.
Gunakan contact spray atau pelindung listrik berbasis silikon untuk mencegah oksidasi pada soket dan konektor.
Baca Juga: Ini Dia Pikap yang Paling Bertenaga di Kelas Global, Warna Mencolok, Begini Spesifikasinya