Realitasonline.id- Ground clearance adalah jarak antara tanah dengan bagian bawah sasis mobil. Ini adalah salah satu faktor paling penting dalam mobil SUV yang mengaku “tahu medan Indonesia”. Dan Toyota Fortuner adalah salah satu SUV diesel ladder frame yang punya ground clearance tinggi, sekitar ±193 mm.
Banyak orang mungkin mengira itu hanya soal gaya dan tampang, padahal GC tinggi punya fungsi langsung terhadap kenyamanan, keamanan, dan ketahanan mobil saat melewati jalanan yang tidak sempurna.
Indonesia bukan negara yang seluruhnya didominasi jalan kota halus. Bahkan di dalam kota besar sekalipun, lubang dan polisi tidur besar sangat lumrah. Inilah mengapa GC tinggi Fortuner itu sangat relevan.
Baca Juga: Kenapa Toyota Fortuner Punya Tampilan “Boss Look”? Ini Analisa Desain dan Psikologi Visualnya
1. Jalan Indonesia tidak flat dan mulus seperti eropa/jepang
Kalau kita keliling Indonesia, hanya terdapat beberapa jalan yang benar–benar mulus sempurna. Di luar kota, faktanya:
aspal tidak rata
masih banyak jalan beton kasar
banyak jalan tanah / batu
proyek / perbaikan jalan sering ada
Pemilik Fortuner akan merasa, tidak terlalu khawatir perut mobil “kandhang” atau gasruk. GC tinggi membuat mobil bisa melewati berbagai kondisi tanpa harus angkat gas terlalu banyak.
2. Polisi tidur Indonesia kadang “sadis”
Kita sama–sama tahu polisi tidur di Indonesia (baik resmi maupun bikinan warga) banyak yang terlalu tinggi dan tidak standar. Mobil sedan cukup sering mengalami mentok di bawah. Fortuner tidak terlalu takut hal seperti itu.
GC tinggi = bisa lewat aman tanpa drama.
3. Masuk Perumahan baru / Cluster baru kadang akses masih belum sempurna
Banyak cluster / perumahan baru masih tanah atau batu. GC Fortuner bisa memberi rasa “tenang” saat owner bawa mobil ke rumah barunya. Tidak semua konsumen tinggal di area jalan aspal sempurna.
