4. Mobil keluarga sering dipakai ke banyak tempat
Fortuner sering jadi mobil keluarga 7 penumpang. Pemiliknya bisa bawa keluarga ke:
villa
wisata alam
kebun keluarga
kampung halaman
kebun sawit
proyek di luar kota
Situasi aman karena Fortuner siap untuk kondisi jalan campuran.
5. Fortuner bukan sekedar SUV “pajangan mall”
Banyak SUV di pasar kelihatannya besar, tapi hanya berani di kota. Fortuner punya karakter kerja yang nyata: sasis ladder frame membuatnya terasa “kokoh” untuk medan yang lebih sulit.
GC tinggi + ladder frame = kombinasi kokoh.
6. Aman dari underbody damage
Underbody kerusakan itu mahal. Misalnya:
pipa knalpot
pelindung mesin
cross member
sensor O2
Semua itu di mobil rendah lebih rentan kena batu / polisi tidur. Dengan GC tinggi, bagian bawah Fortuner tidak mudah tersenggol benda keras yang tidak terlihat dari kabin.
7. Kendali tetap stabil meski GC tinggi
Ada kesalahan persepsi bahwa semakin tinggi mobil, semakin limbung. Fortuner tidak seperti SUV jadul yang “goyang” berlebihan. Suspensi Toyota generasi terbaru sudah diset sehingga tetap stabil di tol. Toyota menjaga keseimbangan antara, tinggi nyaman, tapi tetap stabil dan rigid.
8. Memberi rasa percaya diri pengemudi
Ini poin psikologi, saat mengemudi mobil tinggi, kelebihannya yaitu;
merasa leluasa melihat ke depan bisa melihat kondisi jalan lebih jauh
merasa punya “kendali area” lebih luas. Biasanya orang yang pindah dari mobil sedan ke Fortuner langsung merasakan bedanya: mobil terasa lebih percaya diri.
9. Alasan resale value kuat: GC tinggi disukai semua segmen
GC tinggi juga mempengaruhi nilai jual kembali. Kenapa? Karena mobil tinggi punya market jauh lebih luas.
bisa dijual ke orang kota
bisa dijual ke orang luar kota
bisa dijual ke orang yang punya bisnis lapangan
Makin fleksibel. Makin banyak calon pembeli. Resale lebih kuat.