Realitasonline.id- Ekosistem digital commerce di Indonesia bergerak sangat cepat, dan pemilik Wuling Almaz kini tidak lagi terpaku pada jaringan bengkel resmi untuk mendapatkan sparepart fast moving. Marketplace menjadi kanal yang sah.
Namun problem utamanya ialah “bagaimana memastikan sparepart yang diterima adalah original atau genuine” — bukan suku cadang imitatif yang secara kasat mata mirip, tetapi dalam performa berbeda signifikan.
Artikel ini akan membahas pendekatan teknis dalam memvalidasi keaslian sparepart Almaz di marketplace: melalui part number, stamping code, karakteristik kemasan, sistem price range validity, dan protokol risk control sebelum mengeksekusi pembayaran.
Baca Juga: Upgrade Interior Wuling Confero 1 Jutaan: Efeknya Seberapa Nyata?
Memahami Struktur Part Number Wuling
Setiap pabrikan otomotif modern memiliki sistem penomoran part (part number code) yang tidak sekadar identitas, tetapi juga merupakan sistem logistik: penanda generasi, sub-kategori komponen, dan cross reference global-mercury cost base.
Pada Wuling, part number memiliki pola alfanumerik yang konsisten. Seller marketplace yang profesional selalu menampilkan part number ini dalam deskripsi, dan merupakan tanda awal “serius”. Yang perlu digaris bawahi: penjual yang hanya menulis “filter oli Wuling Almaz original” tanpa part number adalah red flag.
Dalam ranah editorial otomotif, part number adalah scientific identity. Marketplace yang tidak menampilkan part number, sejatinya tidak memberikan izin kepada pembeli untuk melakukan due diligence.
Stamping Code: Emboss atau Laser Mark pada Housing Part
Komponen original Wuling, khususnya fast moving seperti filter oli, brake pad, dan brake shoe, memiliki stamping code atau marking. Marking ini berbeda antara kategori komponen. Pada kategori tertentu, marking dilakukan secara emboss mekanis.
Pada kategori lain — printing laser berbasis fixed template. Poin teknis penting, produk imitatif sering menyertakan marking, tetapi marking tersebut tidak memiliki sharpness yang sama.
Emboss orisinal selalu rapi, presisi, dan salah satu cirinya: konsisten antar batch. Pada barang imitasi ink printing sering terlihat sedikit buram, dan variasinya antar unit besar. Dengan kata lain, stamping quality adalah indikator kualitas manufacturing.
