Oli Mesin Berubah Warna Seperti Susu? Simak Penyebabnya

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 13:46 WIB
 Mobil Ganti Oli (Realitasonline/Canva)
Mobil Ganti Oli (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id | Pernahkah Anda memeriksa dipstick dan terkejut melihat oli mesin berubah warna menjadi putih susu atau cokelat seperti kopi susu? Jika iya, ini adalah tanda bahaya serius yang tidak boleh diabaikan! Perubahan warna ini mengindikasikan adanya kontaminasi, dan hampir selalu disebabkan oleh campuran air atau cairan pendingin ke dalam sistem pelumasan mesin.

Kontaminasi air ini bisa disebabkan oleh dua kemungkinan. Yang pertama adalah kebocoran sistem pendingin cairan, bagi mobil atau motor dengan radiator. Kontaminasi cairan coolant ini umumnya disebabkan oleh kerusakan seal water pump dan kerusakan gasket cylinder head.

Seal water pump berguna untuk menjaga agar coolant dan oli mesin tidak bercampur. Namun seperti umumnya komponen karet, seal water pump juga punya masa pakai. Jika sudah getas atau sobek, air coolant bakal masuk ke area crankcase dan membuat oli bercampur dengan coolant sehingga berubah warna seperti susu. Gasket cylinder head yang rusak juga bisa membuat air coolant terkontaminasi oli mesin. Oli bisa masuk ke jalur water jacket, karena ada celah akibat gasket yang rusak.

Penyebab kontaminasi air selanjutnya adalah dari eksternal. Air bisa masuk melalui lubang crankcase breather atau dari gasket mesin yang kurang rapat. Proses cuci motor yang kurang tepat bisa menyebabkan air tidak sengaja masuk lewat lubang pernapasan crankcase yang akhirnya mengkontaminasi oli mesin. Kendaraan yang melewati banjir juga sangat tinggi kemungkinan oli terkontaminasi oleh air.

Bahaya Oli Terkontaminasi Air

Oli yang bercampur air akan membentuk emulsi (mirip susu) yang secara drastis menurunkan kemampuan pelumasan. Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya bagi performa mesin. Akibatnya, gesekan antar komponen logam di dalam mesin akan meningkat dan berpotensi tinggi mengalami kerusakan. Air, terutama juga dapat menyebabkan korosi pada bagian internal mesin yang terbuat dari logam.

Jika kalian mendapati oli mesin yang berubah warna seperti susu dan terkontaminasi air, segera lakukan penggantian oli mesin. Jika masalah tidak terulang, berarti kontaminasi air terjadi akibat faktor eksternal. Namun jika oli kembali berubah warna setelah diganti baru, artinya ada kerusakan komponen mesin seperti dijelaskan di atas dan menuntut adanya perbaikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X