Realitasonline.id | Bak dari mata turun ke hati. Dalam memilih sebuah motor, tidak bisa dipungkiri hal pertama membuat tertarik adalah tampilan luar motor. Perhatian kita tertuju pada bodi yang mengilap, tetapi tahukah Anda bahwa motor terdiri dari dua jenis bodi dengan fungsi dan karakteristik yang sangat berbeda? Dua jenis bodi tersebut adalah bodi halus dan bodi kasar.
Kedua material ini dipilih dan ditempatkan pada bagian motor tertentu bukan tanpa alasan, melainkan untuk menyeimbangkan antara estetika, fungsionalitas, dan daya tahan. Yuk, sama-sama pahami perbedaan dan manfaat dari kedua jenis bodi di motor.
Bodi Halus
Body halus adalah jenis bodi yang dirancang untuk menarik perhatian calon pembeli. Permukaannya dicat dan dilapisi dengan lapisan bening (clear coat) yang membuatnya tampak mengilap dan licin.
Perbedaan utamanya adalah terlihat halus, memantulkan cahaya, dan memberikan kesan mewah atau sporty tergantung genre motor yang ditawarkan. Terbuat dari material plastik yang melalui proses pengecatan lengkap (cat dasar, cat warna, dan clear coat). Umumnya pada bagian utama motor seperti fairing depan, tangki bahan bakar (untuk motor sport), bodi samping, dan spatbor depan.
Karena permukaannya yang mengilap, bodi ini mudah dibersihkan dan dapat dipoles untuk mempertahankan kilau atau menghilangkan jamur air.
Bodi halus punya kelemahan sangat rentan terhadap goresan dan setiap goresan (terutama yang dalam) akan terlihat sangat jelas karena merusak lapisan clear coat. Biaya perbaikan jika rusak parah atau penggantiannya lebih mahal karena melibatkan proses pengecatan ulang yang presisi.
Bodi Kasar
Body kasar merupakan bagian motor yang memiliki permukaan bertekstur atau biasa disebut “kulit jeruk”. Tekstur kasar dan tidak mengilap ini didapat langsung dari cetakan plastik, bukan dari hasil pengecatan. Material terbuat dari plastik yang tidak dicat. Pigmen warna hitam sudah dicampur langsung dalam bahan plastiknya.
Penempatan bodi kasar berada di area yang sering disentuh atau terkena kotoran seperti lantai pijakan kaki, cover knalpot, dasbor, dan bodi bawah.
Keunggulan bodi kasar adalah lebih tahan goresan ringan dan benturan kecil. Tekstur kasarnya efektif menyamarkan baret atau gesekan. Pada bagian pijakan kaki, tekstur kasar ini berfungsi sebagai anti-selip saat pengendara menggunakan sepatu atau sandal yang basah.
Perawatannya bisa dibilang mudah karena cukup disikat saat mencuci dan tidak perlu dipoles.
Tentu ada kelemahan dari bodi kasar ini, setelah terpapar sinar matahari dan polusi dalam jangka waktu lama, body kasar sering pudar dan membuatnya terlihat kusam, abu-abu, atau berkapur. Untuk mengembalikan warna hitam pekatnya, dibutuhkan cairan khusus yang disebut trim restorer atau dressing plastik, bukan sekadar cairan pemoles biasa.