Realitasonline.id | Saat memperkirakan biaya siklus hidup mesin, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor. Tentu saja, ada biaya pembelian dan pemasangan awal peralatan, serta aksesori purnajual yang terpasang pada mesin. Ada juga biaya kepemilikan, termasuk semua prosedur perawatan yang dilakukan secara rutin untuk memastikan pompa, motor, konveyor, kipas, gearbox, dll bekerja dengan benar.
Merawat peralatan dengan benar jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ketika penggantian oli industri yang sederhana diperlukan, beberapa biaya akan dikeluarkan. Tidak hanya biaya pelumas tetapi juga biaya tenaga kerja yang terkait dengan penggantian oli industri. Pada tangki berkapasitas lebih besar, penggantian oli industri dapat memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Ini disebut sebagai “biaya tersembunyi dari penggantian oli industri”. Jika Anda menggunakan oli industri sintetik, biaya pelumasnya saja bisa lebih besar daripada mineral.
Mungkin cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menjelaskan manfaat pelumasan dan perawatan peralatan yang tepat. Kegagalan peralatan dapat terjadi karena berbagai alasan, namun dalam sebuah studi terbaru ditemukan bahwa sebanyak 43% kegagalan peralatan secara langsung disebabkan oleh pilihan dan penggunaan oli industri yang salah.
Kesalahan umum yang dapat menyebabkan kegagalan dini adalah pemilihan viskositas yang salah berdasarkan kondisi operasi (beban, kecepatan, kekasaran permukaan, dll.), yang dapat sangat meningkatkan tingkat keausan yang dialami mesin. Meskipun biaya pelumas bisa sangat rendah, manfaat penggunaannya yang benar bisa sangat tinggi.
Selain penggunaan viskositas yang salah, kebersihan pelumas sangat berpengaruh terhadap seberapa baik dan lama mesin dapat beroperasi. Dengan menjaga kebersihan pelumas, Anda dapat memperpanjang umur mesin tempat pelumas tersebut beroperasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa 70% mesin kehilangan kegunaannya akibat degradasi permukaan komponen internal. Pengondisian pelumas yang tepat dapat mengurangi kejadian ini dan dengan demikian memperpanjang umur mesin.
Jadi, meskipun sulit untuk menentukan nilai nominal biaya pelumas selama siklus hidup suatu peralatan, dampak pelumas terhadap mesin tidak terbatas. Untuk memaksimalkan kinerja mesin Anda dan mengurangi waktu rata-rata antar kegagalan (MTBF), Anda harus merawat pelumas dengan benar.