Realitasonline.id | Seiring berjalannya waktu, kotoran, serpihan metal, dan berbagai kontaminan lainnya bisa menumpuk di dalam mesin. Akumulasi kotoran ini, dapat mengurangi efisiensi kerja mesin dan memberikan beban tambahan pada komponen mesin. Dampak buruknya tentu saja performa dan efisiensi bahan bakar yang menurun. Untuk mencegah hal itu terjadi, perlu dilakukan engine flush. Lantas, apa sih itu engine flush? Bagaimana prosedur yang tepat dalam melakukan engine flush?
Engine flush merupakan proses pembersihan bagian dalam mesin dari kerak dan endapan kotoran (sludge) oli mesin. Dengan demikian, komponen internal mesin menjadi bersih dan kinerjanya akan meningkat. Engine flush dilakukan dengan memasukan cairan engine flush ke dalam oli mesin. Saat ini sudah banyak cairan engine flush yang tersedia di pasaran. Cairan engine flush ditambahkan ke oli mesin dan kemudian dialirkan ke seluruh mesin untuk menghilangkan endapan kotoran.
Sekarang kita mulai bahas prosesnya. Pertama-tama, pastikan kalian memarkirkan mobil di bidang yang datar. Kemudian hidupkan mesin hingga mencapai suhu kerja, biasanya butuh waktu sekitar 7-10 menit. Setelah mencapai suhu kerja, matikan mesin lalu buka tutup pengisian oli mesin. Masukan cairan engine flush sesuai takaran. Biasanya satu kaleng engine flush, digunakan untuk 3-6 liter oli.