Realitasonline.id | Tidak sedikit pemilik yang lupa memperhatikan kinerja power window di mobil. Padahal, ketika power window tidak bekerja dengan baik, bisa terjadi momen yang tidak mengenakkan. Contohnya, waktu kaca dalam keadaan terbuka, hujan turun dengan derasnya, alhasil interior mobil bisa basah kuyup. Ada baiknya menyisihkan sedikit waktu untuk melakukan perawatan power window sebelum terlambat. Apa saja yang harus dilakukan?
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan kaca mobil. kaca mobil yang sering kotor berpotensi memaparkan residu kotoran pada motor power window. Yang paling parah bisa macet karena kotoran sudah menumpuk dan mengganggu kinerja power window.
Berikutnya adalah mempergunakan power window dengan bijak. Dalam artian, pemilik bisa menggunakan power window seperlunya atau tidak dibuat main. Ketika power window dibuat main, semakin besar potensi debu terhisap ke dalam ruang pintu. Begitu pula komponen power window juga menjadi cepat aus.
Tidak lupa untuk menjaga tombol power window selalu bersih. Hal ini agar debu-debu tidak menghambat kinerja tombol. Lebih parah lagi bila sampai merusak pengaturan otomatis kaca.
Terakhir bisa dilakukan pengecekan pada karet kaca mobil. Saat karet kaca sudah getas atau rusak, tidak bisa mencegah air dan debu masuk ke dalam. Saat air dan debu sudah masuk ke dalam, bukan tidak mungkin mengganggu mekanisme power window.
Dalam merawat bukan berarti power window tidak digunakan sama sekali, justru power window harus digunakan dengan bijak untuk menjaga mekanismenya. Atau setidaknya terdeteksi bila ada masalah, agar bisa segera bisa diperbaiki.
