Realitasonline.id | Shockbreaker atau sistem suspensi di motor matic itu sangat penting. Selain untuk kenyamanan, shockbreaker di motor juga penting untuk menunjang keselamatan. Shockbreaker yang sudah rusak, bisa membuat handling sepeda motor jadi kacau dan bisa membahayakan. Untuk itu, kita perlu merawat shockbreaker motor matic kita agar bisa lebih awet dan nyaman di jalan.
Kita mulai dari shockbreaker depan. Perawatan paling mudah adalah dengan rajin mencuci area as shockbreaker. Dengan begitu, as shockbreaker bisa minim dari kotoran yang bisa bikin as shockbreaker jadi baret. Jika as shockbreaker sudah baret, maka oli sok bisa rembes ke luar dan membuat bantingan shockbreaker jadi terlalu lembut karena volume oli berkurang.
Perawatan selanjutnya adalah dengan rutin mengganti oli shockbreaker depan. Baiknya oli shockbreaker diganti tiap setahun sekali. Bersihkan juga semua komponen internal shockbreaker saat melakukan penggantian oli. Takar volume oli sesuai standar rekomendasi pabrikan. Jika terlalu banyak, bantingan shockbreaker bisa jadi lebih keras. Cek juga per shockbreaker, bandingan dengan kondisi standarnya. Jika terdapat penurunan tinggi, sebaiknya segera diganti. Per shockbreaker yang menurun tingginya, bisa membuat bantingan shockbreaker jadi terlalu cepat dan shockbreaker rentan mentok alias bottoming.
Untuk shockbreaker belakang, perawatannya lebih simpel lagi. Shockbreaker belakang umumnya tidak bisa dibongkar-pasang untuk diservis. Jadi jika sudah rusak, jalan terbaik adalah diganti. Salah satu ciri shockbreaker belakang yang harus diganti adalah adanya leleran oli di as shockbreaker-nya. Cara terbaik untuk mencegah kerusakan atau kebocoran shockbreaker belakang adalah dengan rajin mencucinya. Dengan begitu, as shockbreaker jadi minim debu yang bisa bikin baret dan bocor.