Realitasonline.id- Penggantian oli gardan pada motor matic sering dianggap sepele, padahal peran oli ini sangat penting untuk menjaga putaran roda belakang tetap halus dan tidak menimbulkan suara berdengung. Banyak pengguna hanya fokus mengganti oli mesin, namun lupa bahwa gardan juga memiliki sistem pelumasan sendiri yang perlu dirawat berkala. Jika oli gardan dibiarkan terlalu lama, gesekan antar gear akan meningkat dan menyebabkan kerusakan yang berujung pada biaya perbaikan lebih besar.
Untuk menjaga performa motor matic tetap optimal, berikut panduan lengkap cara mengganti oli gardan dengan benar, kapan waktu idealnya, serta ciri-ciri oli gardan yang harus segera diganti.
A. Apa Itu Oli Gardan dan Mengapa Penting?
Oli gardan adalah pelumas yang berada di bagian gear box roda belakang. Fungsinya adalah menjaga gesekan antar gear agar tetap halus dan tidak cepat aus. Pada motor matic, oli ini bekerja setiap kali motor melaju, sehingga kualitas dan volumenya tidak boleh diremehkan.
Fungsi utama oli gardan:
Mengurangi gesekan antar komponen gear
Menjaga suhu gearbox agar tidak terlalu panas
Meningkatkan respons akselerasi roda belakang
Mengurangi suara kasar pada bagian CVT
Jika oli gardan tidak pernah diganti, gear bisa aus dan menimbulkan suara berisik, tarikan terasa berat, bahkan risiko komponen rusak permanen.
B. Kapan Waktu Ideal Untuk Mengganti Oli Gardan?
Setiap pabrikan memiliki rekomendasi interval yang berbeda, namun rata-rata pergantian dilakukan setiap 8.000–10.000 km. Untuk pemakaian harian dan jarak jauh, lebih aman menggantinya minimal setiap dua kali penggantian oli mesin.
Tanda oli gardan harus diganti:
Timbul suara dengung atau gesekan dari CVT belakang
Tarikan awal motor terasa berat
Bagian gear box terasa cepat panas
Warna oli berubah menjadi hitam pekat dan bau terbakar
Jika tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera lakukan penggantian agar tidak berdampak lebih serius.
C. Jenis Oli Gardan yang Umum Digunakan
Untuk hasil optimal, pilih oli dengan tingkat kekentalan sesuai rekomendasi motor. Beberapa tipe yang sering digunakan antara lain:
SAE 80W–90
Cocok untuk pemakaian harian, melumasi gear dengan stabil.
SAE 75W–90 Synthetic
Lebih stabil pada suhu tinggi, cocok untuk perjalanan jauh.