Cara Memilih Oli Mesin Motor Matic yang Tepat Agar Tarikan Tetap Enteng dan Hemat Konsumsi BBM

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 11:12 WIB
Keterangan foto: Oli Mesin Motor (Realitasonline/ www.astra-honda.com)
Keterangan foto: Oli Mesin Motor (Realitasonline/ www.astra-honda.com)

Realitasonline.id - OTOMOTIF |Motor matic menjadi kendaraan harian yang paling banyak digunakan karena praktis, nyaman, dan mudah dikendarai. Namun, agar performa motor matic tetap responsif dan irit bahan bakar, pemilihan oli mesin tidak boleh sembarangan. Oli memiliki peran penting sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan pelindung mesin. Kesalahan memilih oli bisa membuat tarikan motor berat, mesin cepat panas, bahkan mempercepat kerusakan komponen internal. Berikut panduan lengkap memilih oli motor matic yang tepat untuk penggunaan harian.

1. Kenali Spesifikasi Oli yang Direkomendasikan Pabrikan

Setiap sepeda motor memiliki standar oli yang sudah disesuaikan dengan jenis mesin, kapasitas, dan karakter kerja. Informasi lengkap biasanya terdapat pada buku panduan. Motor matic umumnya menggunakan oli dengan karakter low friction agar putaran mesin ringan. Ikuti rekomendasi pabrikan terkait viskositas oli, tipe oli, dan jumlah volume saat penggantian. Memilih oli yang tidak sesuai dengan standar pabrik bisa mempengaruhi efisiensi mesin dan membuat konsumsi BBM lebih boros.

Baca Juga: Toyota Corolla Tahun 2000: Dari Inspirasi YouTube Hingga Proyek Semi-Bahan yang Jadi Kebanggaan

2. Perhatikan Tingkat Kekentalan Oli (Viscosity)

Kekentalan oli dinyatakan dengan kode seperti 10W-30, 10W-40, atau 20W-50. Untuk motor matic harian, oli yang lebih encer seperti 10W-30 atau 10W-40 umumnya lebih cocok karena membuat mesin bekerja lebih ringan, sehingga tarikan lebih responsif.

10W-30: cocok untuk motor matic baru, tarikan enteng, konsumsi BBM lebih irit.
10W-40: stabil untuk penggunaan harian, cocok di berbagai kondisi suhu.
20W-50: oli lebih kental, cocok untuk motor lama yang celah pistonnya lebih longgar.

Jika motor Anda terasa berat, memilih oli dengan viskositas lebih encer dapat membantu memperbaiki respons mesin. Namun, jangan menggunakan oli terlalu encer bila motor sudah berumur karena bisa membuat mesin cepat panas dan pelumasan kurang maksimal.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Listrik Terbaru Dengan Fitur Keamanan Canggih dan Pengisian Baterai Super Cepat

3. Pilih Tipe Oli: Mineral, Semi-sintetis, atau Full Sintetis

Tiga jenis oli yang umum digunakan adalah:

Oli Mineral

Terbuat dari minyak bumi dan cocok untuk motor dengan pemakaian ringan. Harganya murah, namun masa pakainya lebih pendek.

Semi-sintetis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X