RX-7 FC3S First Stage: Sentuhan Akhir Biar Makin Initial D

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 09:24 WIB
 Race Grand Light ring 17 dengan fitment yang pas, tidak terlalu ceper, masih nyaman untuk harian dan perjalanan luar kota. (Tangkapan layar youtube@pengepulmobil)
Race Grand Light ring 17 dengan fitment yang pas, tidak terlalu ceper, masih nyaman untuk harian dan perjalanan luar kota. (Tangkapan layar youtube@pengepulmobil)

Realitasonline.id | Race Grand Light ring 17 dengan fitment yang pas, tidak terlalu ceper, masih nyaman untuk harian dan perjalanan luar kota.

Secara tampilan, mobil ini jadi mirip RX-7 FC3S versi First Stage. Sementara satu FC3S kita yang lain sudah masuk konsep Fifth Stage.

Konsep warnanya dibuat gold–silver agar tetap sesuai dengan nuansa Initial D.

Baca Juga: Harley-Davidson X440: Motor Santai Berkarakter Kuat dengan DNA Harley yang Autentik

Karena cat putihnya juga sudah curing cukup lama, sekarang waktunya masuk ke tahap poles bodi dan pemasangan stiker.

Setelah velg dan cat selesai, rasanya masih ada yang kurang. Maka diputuskan untuk pasang stiker khas Initial D.

Dengan tambahan stiker ini, mobil yang awalnya terlihat seperti FC standar langsung punya karakter yang kuat, mirip RX-7 putih ikonik di anime.

Baca Juga: Modifikasi Tipis tapi Gahar: Toyota Land Cruiser LC300 GR Full Blackout

Proses pemasangan stiker dibantu adik sendiri, sambil bercanda khas bengkel, tapi tetap fokus ke hasil akhir.

Begitu selesai, tampilannya langsung naik kelas. Setelah tampilan, kita masuk ke cerita teknis.

Mobil ini sebelumnya punya masalah klasik FC3S. Saat mesin panas, RPM mentok di 3.000.

Baca Juga: Mazda RX-7 Velside Fortune: Modifikasi  Ekstrem dan Ikonik Nyaris Tak Dikenlai

Top speed cuma sekitar 80 km/jam. Tenaga terasa tertahan seperti kena speed limiter.

Masalahnya ternyata ada di airflow sensor.

Sudah dicoba servis, solder ulang jalur, bahkan bongkar fuel pump (yang ternyata masih sangat bagus), tapi tetap saja problem muncul lagi.

Beli airflow bekas juga berisiko dapat kondisi yang sama. Akhirnya, solusi paling masuk akal adalah upgrade ke ECU standalone (Link ECU).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X