C. Sistem Pengapian Lemah Menjadi Penyebab Brebet Saat Digas
Busi Rusak atau Kotor (Pengertian & Solusi)
Busi adalah komponen yang memercikkan api untuk membakar campuran bensin–udara. Jika ujung busi menghitam, berkarat, atau celah elektrodanya tidak sesuai, percikan api melemah dan mesin brebet.
Solusi:
Bersihkan busi dengan amplas halus.
Ganti busi baru jika sudah aus atau ujungnya retak.
Koil Lemah atau Tidak Stabil
Koil berfungsi memperkuat arus listrik sebelum dikirim ke busi. Jika koil bermasalah, api sering putus-putus sehingga tarikan tersendat.
Solusi:
Periksa koil dan ganti bila performanya menurun.
CDI/ECU Mengalami Gangguan
CDI atau ECU mengatur waktu pengapian. Ketika bermasalah, timing pembakaran menjadi kacau.
Solusi:
Periksa di bengkel spesialis untuk diagnosa lebih akurat.
Baca Juga: Review Wuling Cortez CT Type S Untuk Keluarga Besar Dengan Kabin Luas dan Konsumsi BBM Lebih Efisien
D. Faktor Lingkungan yang Memperparah Motor Brebet
Air Masuk ke Sistem Pembakaran
Terjadi biasanya saat motor melewati genangan atau habis kehujanan. Air menghambat pembakaran dan menyebabkan mesin tersendat.
Solusi:
Keringkan busi dan filter udara sebelum digunakan kembali.
Kebiasaan Menginjak Gas Terlalu Kasar
Motor yang digas tiba–tiba saat RPM rendah lebih mudah brebet, terutama pada mesin yang belum panas.
Solusi:
Panaskan motor 1–3 menit sebelum jalan.
Tarik gas bertahap, bukan spontan.
Tangki Berkarat dan Menimbulkan Endapan
Karat halus dapat terbawa ke sistem bahan bakar sehingga menghambat jalur bensin.
Solusi:
Lakukan pembersihan tangki atau coating bagian dalam.
Motor brebet adalah kondisi ketika mesin tidak merespons akselerasi dengan baik akibat pembakaran yang tidak maksimal. Penyebab utamanya bisa berasal dari bahan bakar, udara, hingga pengapian. Dengan memahami pengertiannya dan menerapkan poin–poin perbaikan di atas, motor akan kembali bertenaga, akselerasi lebih halus, serta nyaman digunakan di segala kondisi. Perawatan berkala adalah kunci agar masalah brebet tidak kembali terjadi.(KN)
