Realitasonline.id | Shockbreaker atau peredam kejut mobil memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas, bahkan taruhannya nyawa.
Kenyamanan, dan keselamatan berkendara juga bergantung dari shockbreaker yang ada pada mobil.
Namun, seringkali pengendara tidak menyadari bahwa shockbreaker yang bocor dapat mengakibatkan penurunan kinerja mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Tips Cara Membuat Tarikan Mesin Mobil Jadi Enteng
Berikut adalah dua gejala utama yang harus diwaspadai sebagai tanda bahwa shockbreaker mobil Anda mungkin bocor yang bisa kita cek secara langsung seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Ayunan Berlebihan
Shockbreaker mobil yang bocor akan membuat mobil mengayun lebih banyak disbanding shockbreaker yang normal.
Karena ketika shockbreaker mobil bocor pantulan dari per mobil jadi tidak bisa meredam dengan sempurna.
Baca Juga: Ada Banyak MPV Namun Segmen Keluarga Lebih Memilih Avanza, Ternyata Ini Alasannya!
Ketika shockbreaker mobil bocor maka mobil cenderung mengayun lebih dua kali usai melewati gundukan
2. Ground Clearance berkurang
Gejala lain yang bisa dieknali dari shockbreaker yang bocor adalah ketinggian ground clearance mobil karena fluidanya bocor, maka shockbreaker mobil tidak bisa menahan beban dari bobot mobil.
Selain itu, ketika bodi mobil mengayun, shockbreaker mobil yang bocor tidak mampu meredam ayunan dari bobot si mobil sehingga bagian bawah mobil berpotensi terbentur setelah melewati gundukan seperti polisi tidur.
Baca Juga: Hati-hati Bro! Inilah Hal Yang Harus Diwaspadai Saat Membeli Mobil Bekas
Jika Anda mengalami salah satu atau kedua gejala di atas, segeralah melakukan pemeriksaan pada shock breaker mobil Anda.
Mengabaikan tanda-tanda ini tidak hanya dapat mengurangi kenyamanan dalam berkendara bahkan nyawa taruhannya.