Baca Juga: Kawasaki Siapkan Motor Hybrid Ninja 7 EV, Diklaim Motor Hybrid Pertama di Dunia
1. AC mengeluarkan bau menyengat seperti gosong.
2. Udara yang dikeluarkan sudah tidak dingin.
3. Terdengar bunyi mendesis dari dalam AC.
Permasalahan diatas tentunya dapat sangat mengganggu pengendara mobil, dan cara mengatasinya adalah dengan mengganti evaporator mobil.
Mengganti evaporator secara rutin adalah kunci untuk menjaga kinerja sistem AC mobil tetap optimal.
Baca Juga: Pemko Medan Apresiasi Pergelaran Musik dan Tari Nusantara USU
Kapan harus mengganti evaporator mobil?
Disarankan untuk mengganti evaporator setiap 4 sampai 5 tahun sekali. Selain itu, servis berkala AC juga diperlukan setiap mobil mencapai 10.000 KM dan kelipatannya agar AC tetap awet.
Evaporator yang bersih dan sehat bisa meningkatkan efisiensi pendinginan, sehingga pengendara mobil dapat menikmati udara sejuk dengan nyaman dan lebih cepat.
Baca Juga: Antisipasi Genangan Air, Pemko Medan Tingkatkan Kapasitas Saluran Drainase Jalan Saudara Ujung
Sistem AC yang baik juga akan menghemat bahan bakar, karena mesin tidak perlu bekerja keras untuk menjaga suhu kabin.
Penggantian evaporator sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman. (MV)