otomotif

Mobil Listrik Tak Mampu Hadapi Musim Hujan Saat Genangan Air Menerjang? Waspadalah!

Selasa, 26 Desember 2023 | 12:43 WIB
mobil listrik memastikan bahwa baterai yang digunakan pada mobil listrik mereka telah melakukan uji tahan air. Sehingga saat melewati genangan air tidak akan mengganggu kinerja baterai tersebut.

realitasonline.id - Banyak para konsumen sangat mengkhawatir, musim hujan mulai melanda di sejumlah wilayah Indonesia, dengan intensitas sedang hingga tinggi. Hal ini menyebabkan jalan tergenang air dengan level yang cukup tinggi.

Di mana kondisi ini membuat para pengguna mobil listrik khawatir kendaraannya bisa rusak apabila melewati genangan air tinggi.

Mengingat baterai mobil listrik ditempatkan pada bagian bawah atau kolong mobil yang langsung bersentuhan dengan air.

Tetapi, setiap produsen mobil listrik memastikan bahwa baterai yang digunakan pada mobil listrik mereka telah melakukan uji tahan air. Sehingga saat melewati genangan air tidak akan mengganggu kinerja baterai tersebut.

Terlebih, kendaraan listrik yang tidak menggunakan mesin pembakaran internal memiliki keuntungan tersendiri.

Menggunakan baterai sebagai sumber tenaga dan motor penggerak untuk menjalankan mobil, ini jauh lebih aman ketika melewati genangan air.

Ia memastikan mobil listrik bisa melewati genangan air yang cukup tinggi, meski hal tersebut tidak disarankan.

“Apabila berada dalam kondisi terpaksa harus melewati genangan air, pastikan ketinggian air tidak melewati batas setengah roda mobil,” kata Uria.

“Kami juga selalu edukasi ke pelanggan Hyundai termasuk pelanggan mobil listrik, apabila menemukan kondisi jalanan dengan genangan air tinggi maka disarankan untuk menghindarinya.

Kondisi ini membuat para pengguna mobil listrik khawatir kendaraannya bisa rusak apabila melewati genangan air tinggi.

“Pada prinsipnya sama sama seperti mobil konvensional, disarankan untuk tidak melewati genangan air tinggi tersebut dan diharapkan mencari alternatif jalanan yang lebih aman,” ungkapnya.

Mobil listrik yang tidak mengusung pembakaran internal memang lebih aman melewati genangan air atau menerobos banjir. Tetapi, kondisi tersebut bisa membawa air masuk ke area kabin sehingga menyebabkan kerusakan di area lain.

Melewati genangan air yang cukup tinggi juga akan membuat traksi ban menjadi tak maksimal yang akan membuat pemborosan daya listrik. Ini juga bisa membuat motor penggerak bekerja keras dan dapat mengakibakan kerusakan.

“Seperti yang saya sampaikan, disarankan untuk tidak melewati genangan air. Memang aman, tapi jika terpaksa pastikan tidak merendam seluruh bagian ban mobil,” jelas Uria.

Para produsen mobil listrik telah memastikan keandalan kendaraan mereka, terutama untuk penjualan di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi. Maka dari itu, mereka berlomba untuk membuat semua komponen dipastikan aman dari air.

Halaman:

Tags

Terkini