Secara teknis, Kijang diesel memiliki mesin yang lebih halus dan suspensi yang lebih stabil dibandingkan Panther.
Namun, Panther memiliki biaya perawatan mesin yang lebih murah di bengkel. Kaki-kaki Kijang diesel lebih stabil dalam pengendaliannya.
Sedangkan Panther memiliki suspensi yang lebih empuk namun mungkin lebih limbung dalam beberapa kondisi.
Perbedaan harga suku cadang juga signifikan meski Panther memiliki kelebihan menggunakan timing gel yang tidak putus.
Resikonya ada banyaknya selang pendingin yang dapat mengalami kebocoran dan mempengaruhi kinerja mesin.
Di sisi lain, Kijang memiliki risiko lebih rendah dalam hal ini karena konstruksi yang lebih sederhana.
Kesimpulannya, pemilihan antara Kijang diesel dan Panther sangat bergantung pada selera pribadi dan kebutuhan serta kemampuan finansial pemiliknya. (MH)