Baca Juga: Cegah Biaya Bengkel Tinggi! Begini Cara Merawat Mesin Mobil dengan Efektif
Kekurangan air radiator atau cairan yang kotor dapat menyebabkan mesin overheat, yang berisiko merusak komponen internal.
Busi, komponen kecil yang berfungsi menyalakan mesin, juga perlu mendapat perhatian. Busi yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, yang mengakibatkan penurunan performa dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Pemilik mobil dapat memeriksa kondisi busi secara berkala dan menggantinya setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Tak hanya komponen di dalam mesin, kondisi aki atau baterai mobil juga perlu diperhatikan. Aki yang lemah atau korosi pada terminalnya dapat menghambat arus listrik dan menyebabkan mesin sulit dihidupkan.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Mesin Mobil, Jangan Sampai Perawatan ini Sering Diabaikan
Bersihkan terminal aki secara berkala dan pastikan kabel-kabel terhubung dengan baik agar sistem kelistrikan tetap berfungsi optimal.
Dengan menjalankan langkah-langkah perawatan ini secara rutin, pemilik mobil pemula dapat memastikan bahwa mesinnya tetap dalam kondisi terbaik dan mengurangi risiko kerusakan.
Tidak hanya membantu menjaga performa kendaraan, perawatan rutin juga akan memperpanjang umur mesin serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.