Realitasonline.id | Seiring dengan meningkatnya popularitas mobil hybrid di pasar otomotif, banyak pemilik mobil baru yang merasa bingung mengenai cara merawat mesin mobil tersebut dengan benar.
Mobil hybrid, yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik, memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan mobil konvensional. Oleh karena itu, perawatan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan ini.
Salah satu aspek penting dalam perawatan mobil hybrid adalah pemahaman tentang sistem penggerak ganda yang dimilikinya.
Mesin bensin dan motor listrik bekerja secara bergantian untuk menghasilkan tenaga, sehingga penting untuk memastikan kedua sistem ini berfungsi dengan optimal.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Mesin Mobil untuk Menghindari Overheating
Salah satu langkah pertama yang harus diperhatikan adalah sistem pendinginan. Mesin mobil hybrid biasanya memiliki sistem pendingin yang lebih kompleks, yang mengharuskan pemilik untuk memeriksa dan mengganti cairan pendingin secara teratur, terutama pada sistem pendingin baterai.
Selain itu, perawatan baterai menjadi aspek yang sangat krusial. Baterai pada mobil hybrid, yang biasanya berupa lithium-ion, memerlukan perhatian khusus untuk menjaga efisiensinya.
Meskipun baterai hybrid dirancang untuk bertahan lama, perawatan yang tidak tepat bisa menyebabkan penurunan kinerja.
Pemilik disarankan untuk memeriksa baterai secara berkala dan menjaga level pengisian daya agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Baca Juga: Jangan Abaikan! 6 Tanda Mesin Mobil Anda Perlu Servis
Penggantian baterai pun, meskipun jarang terjadi, bisa menjadi biaya yang signifikan, sehingga perhatian terhadap kondisi baterai sangat penting.
Sama seperti mobil konvensional, pemilik mobil hybrid tetap harus rutin mengganti oli mesin untuk menjaga kelancaran kinerja mesin pembakaran internal.
Meskipun mesin bensin pada mobil hybrid jarang digunakan dibandingkan dengan mobil konvensional, mengganti oli secara berkala tetap diperlukan untuk menjaga agar komponen mesin tetap berfungsi dengan baik.
Selain itu, sistem transmisi juga memerlukan perhatian khusus, mengingat adanya perbedaan dalam cara kerja transmisi pada mobil hybrid yang seringkali dilengkapi dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) atau transmisi otomatis dengan sistem pengereman regeneratif.