Realitasonline.id | Dalam beberapa tahun terakhir, mobil hybrid semakin mendapatkan perhatian di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari solusi mengatasi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Untuk mendukung pertumbuhan pasar mobil hybrid, pemerintah telah memberikan berbagai insentif yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kendaraan ini.
1. Apa Itu Mobil Hybrid?
Mobil hybrid adalah jenis kendaraan yang menggunakan dua sumber tenaga untuk bergerak, yakni mesin berbahan bakar konvensional dan motor listrik.
Kombinasi ini memungkinkan mobil hybrid lebih hemat bahan bakar serta mengurangi emisi karbon dibandingkan mobil berbahan bakar fosil murni. Teknologi hybrid menjadi langkah awal sebelum beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Tips Mencari Sewaan Mobil yang Aman di Akhir Tahun, Liburan Makin Nyaman
2. Alasan Pemerintah Memberikan Insentif
Pemerintah Indonesia memberikan insentif mobil hybrid sebagai bagian dari program percepatan kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB). Tujuannya adalah:
- Mengurangi Emisi Karbon
Mobil hybrid dapat menekan emisi gas buang hingga 30-50% dibandingkan mobil konvensional.
- Mengurangi Ketergantungan BBM
Dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, mobil hybrid dapat membantu mengurangi impor bahan bakar minyak.
- Mendorong Investasi Industri Otomotif
Insentif ini menarik produsen mobil global untuk membangun pabrik atau memasarkan kendaraan hybrid di Indonesia.
3. Bentuk Insentif Mobil Hybrid
Baca Juga: 30 Rumah Hancur di Desa Kota Tua Tapsel Dihajar Banjir Bandang, 700 Warga Mengungsi
Pemerintah telah menyiapkan beberapa bentuk insentif yang dapat dinikmati oleh produsen maupun konsumen mobil hybrid di Indonesia, antara lain: