Realitasonline.id | Yamaha Aerox standar ini masih menggunakan model CVT konvensional. Motor ini hadir dalam warna hitam glossy dengan aksen biru yang membuat tampilannya lebih menarik. Simak review-nya.
Bagian bodi Yamaha Aerox Turbo CVT Konvensional memiliki dual-tone, kombinasi warna hitam, biru glossy, dan abu-abu. Selain itu bagian depan, desain moncongnya terlihat lebih menonjol dengan reflektor lampu.
Lampu ini menggunakan merek Stanley, kualitasnya tidak perlu diragukan. Detail desain reflektor sangat menarik, dengan garis-garis, serta DRL memberikan kesan modern.
Baca Juga: Modifikasi Mobil Innova Reborn: Warna Pink Mencolok dengan Konsep Racing Ala Youtuber
Bagian bodi menggunakan material dengan tekstur seperti serat karbon, terutama di area samping membuat motor terlihat lebih sporty.
Di bagian speedometer, desainnya terlihat seperti mengambang dari casing, memberikan kesan futuristik.
Meskipun demikian, speedometer pada versi standar ini masih monokrom dan belum dilengkapi dengan fitur navigasi atau konektivitas tambahan. Sistem kunci, motor ini masih menggunakan model shutter key.
Baca Juga: Toyota Agya 2024: Harga Murah Tapi Gak Murahan, 6 Warna dengan Spesifikasi Unggulan
Beralih ke area bodi, setiap lekukan motor ini terlihat sangat muskular dan memberikan kesan kuat.
Bagian bawahnya dilengkapi dengan port USB untuk pengisian daya, serta ruang pijakan kaki yang fleksibel. Yamaha mengklaim desain tersebut dapat memberikan posisi berkendara lebih nyaman.
Di bagian belakang, desain lampu tetap mempertahankan karakteristik Aerox dengan reflektor model 3D.
Baca Juga: Mobkas Pajero Sport 2021: Jarak Tempuh 41.000 Kilometer, Simak review singkat dan Spesifikasinya
Bagian suspensi belakang masih menggunakan model standar tanpa subtank, dan rem belakangnya menggunakan cakram dengan satu piston.
Hal yang patut diapresiasi, semua tipe Aerox terbaru kini telah dilengkapi rem cakram belakang, menggantikan model tromol.