Realitasonline.id | Mobil hybrid semakin populer di Indonesia sebagai alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Dengan kombinasi mesin pembakaran internal dan motor listrik, mobil hybrid menawarkan efisiensi energi yang lebih baik.
Namun, agar mobil hybrid tetap berfungsi optimal dan awet, diperlukan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara merawat mobil hybrid yang benar agar performanya tetap prima dalam jangka panjang.
1. Rutin Memeriksa Sistem Baterai
Salah satu komponen utama pada mobil hybrid adalah baterai, yang menyimpan energi listrik untuk motor elektrik. Perawatan baterai sangat penting agar mobil tetap berfungsi dengan efisien. Pastikan untuk memeriksa kondisi baterai secara rutin, terutama jika mobil sudah digunakan dalam waktu yang lama.
Biasanya, baterai mobil hybrid memiliki umur yang panjang, namun tetap membutuhkan perhatian dalam hal pengisian dan pembuangan energi. Jangan biarkan baterai terkuras habis hingga 0% atau selalu mengisinya hingga 100%. Ini bisa memperpanjang umur baterai.
2. Perawatan Mesin Pembakaran Internal
Meskipun mobil hybrid mengandalkan motor listrik untuk menghemat bahan bakar, mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) tetap digunakan saat kondisi tertentu, seperti kecepatan tinggi atau saat motor listrik memerlukan bantuan.
Oleh karena itu, mesin pembakaran internal tetap memerlukan perawatan rutin seperti penggantian oli, pembersihan filter udara, dan pengecekan sistem pendinginan. Pastikan juga untuk mengganti oli secara teratur, mengikuti jadwal yang ditentukan oleh pabrikan.
3. Perhatikan Sistem Pendinginan
Baca Juga: Deretan Mobil yang Jadi Saingan Ketat Hyundai Kona, Apa Saja dan Bagaimana Performanya?
Pada mobil hybrid, mesin pembakaran dan baterai memiliki sistem pendingin untuk menjaga suhu agar tetap stabil. Memastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik sangat penting agar performa mobil tetap maksimal. Cek secara berkala cairan pendingin dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem tersebut. Jika perlu, ganti cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
4. Rutin Memeriksa Rem
Mobil hybrid sering mengandalkan sistem pengereman regeneratif yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik untuk baterai. Meskipun sistem pengereman regeneratif mengurangi keausan pada rem konvensional, bukan berarti rem tidak memerlukan pemeriksaan.