Realitasonline.id | Honda Motor Co., Ltd. telah memulai produksi komponen baterai solid-state di fasilitas Honda R&D Co., Ltd. yang berlokasi di Kota Sakura, Prefektur Tochigi, Jepang.
Lini produksi seluas 27.400 m² ini dikembangkan secara mandiri oleh Honda dengan total investasi sebesar 43 juta yen untuk mendukung elektrifikasi kendaraan Honda.
Teknologi Baterai Solid-State
Berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektrolit cair, teknologi baterai solid-state Honda mengadopsi teknik roll-pressing yang meningkatkan kepadatan elektrolit sekaligus meningkatkan produktivitas.
Dengan teknik ini, waktu produksi per sel dapat berkurang secara signifikan, diikuti oleh efisiensi biaya produksi yang mencakup konsumsi daya.
Manfaat dan Tujuan Produksi
Honda menargetkan bahwa pada tahun 2040, ukuran baterai akan berukuran 60% lebih kecil, 45% lebih ringan, dan 40% lebih murah dibandingkan baterai yang ditawarkan saat ini.
Selain itu, baterai solid-state diharapkan dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik hingga dua kali lipat pada akhir dekade ini dan lebih dari 2,5 kali lipat pada tahun 2040.
Baca Juga: Inilah Alasan Semua Motor dari Merk Yamaha Menjadi Favorit Semua Orang
Langkah Strategis Menuju Netralitas Karbon
Lini produksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Honda untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Honda telah menargetkan bahwa 100% penjualan kendaraannya secara global akan didominasi oleh kendaraan listrik berbasis baterai dan sel bahan bakar pada tahun 2040.
Dengan memulai produksi baterai solid-state, Honda menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta mendukung transisi menuju kendaraan listrik di masa depan.