Realitasonline.id | Teknologi ini menggunakan sensor di setir dan kursi untuk memantau detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen pengemudi.
Jika mendeteksi tanda kelelahan atau tekanan darah tinggi, sistem akan memberikan peringatan atau menyarankan istirahat.
Beberapa kendaraan dilengkapi fitur penghentian otomatis jika pengemudi mengalami kondisi darurat seperti serangan jantung.
Baca Juga: Teknologi Kendaraan dengan Sistem Anti-Mabuk
Teknologi ini terintegrasi dengan aplikasi kesehatan yang memungkinkan pengguna melacak kondisi tubuh selama perjalanan.
Sistem ini membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan atau kondisi medis yang tidak terdeteksi sebelumnya (EF).