Sebaiknya gunakan teknik pengereman bertahap atau engine brake untuk mengurangi kecepatan secara perlahan. Jika kendaraan sudah mulai mengalami aquaplaning, angkat kaki dari pedal gas dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya tanpa menginjak rem secara tiba-tiba.
5. Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain
Jarak pengereman di jalan basah lebih panjang dibandingkan saat jalan kering. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar Anda memiliki cukup waktu untuk bereaksi jika terjadi situasi darurat.
Baca Juga: Bisa Hemat Uang Sekaligus, Ini Cara Pintar Irit Bahan Bakar Saat Berkendara di Perkotaan
6. Hindari Genangan Air yang Dalam
Genangan air yang terlalu dalam dapat meningkatkan risiko aquaplaning karena ban akan kehilangan daya cengkeramnya lebih cepat.
Jika memungkinkan, hindari melewati genangan dengan kecepatan tinggi dan usahakan tetap berada di jalur yang lebih kering.
Aquaplaning bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik. Dengan mengurangi kecepatan, menggunakan ban dalam kondisi baik, menjaga tekanan angin, serta menghindari pengereman mendadak, Anda bisa mengurangi risiko kehilangan kendali di jalan basah.
Tetap waspada dan berkendara dengan hati-hati agar perjalanan tetap aman meskipun dalam kondisi hujan.(KN)