Jika perlu, gunakan cairan pembersih karburator untuk membersihkan bagian dalam karburator, terutama saluran udara dan saluran bahan bakar. Karburator yang bersih akan bekerja lebih efisien.
4. Menyetel Skrup Idle (Putaran Mesin Kosong)
Skrup idle berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin saat idle (berdiri). Gunakan obeng untuk memutar skrup idle.
Putar searah jarum jam untuk meningkatkan putaran mesin atau berlawanan arah jarum jam untuk menurunkannya. Pastikan putaran mesin tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, agar motor dapat menyala dengan lancar saat mesin dingin dan stabil saat idle.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Injektor Bahan Bakar agar Mesin Lebih Irit
5. Menyetel Skrup Campuran Udara dan Bahan Bakar
Skrup campuran udara dan bahan bakar mengatur rasio udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Untuk menyetel skrup ini:
* Putar skrup campuran udara dan bahan bakar searah jarum jam untuk mengurangi jumlah udara (lebih kaya bahan bakar).
* Putar berlawanan arah jarum jam untuk menambah jumlah udara (lebih miskin bahan bakar). Lakukan penyetelan dengan cara memutar skrup sedikit-sedikit, lalu coba hidupkan mesin dan perhatikan responnya. Idealnya, campuran udara dan bahan bakar harus cukup seimbang agar mesin dapat berakselerasi dengan lancar tanpa tersendat.
6. Periksa dan Setel Skrup Pembuangan
Setelah menyetel skrup campuran, pastikan bahwa emisi gas buang dari motor tetap terkontrol.
Jika motor mengeluarkan asap berlebihan atau gas buangnya tidak normal, Anda perlu memeriksa dan menyetel skrup pembuangan untuk memastikan pembakaran terjadi dengan efisien.
Baca Juga: Apakah Knalpot Racing Bisa Meningkatkan Performa Motor? Ini Faktanya!
7. Uji Coba Motor
Setelah semua skrup disetel, pasang kembali karburator ke posisi semula dan kencangkan dengan benar.